SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo bersama Pamatwil dari Korlantas melakukan pengecekan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Senin (23/12/2024). Pengecekan ini dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jateng, termasuk Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan dan Kabid Humas Kombes Pol Artanto. Pengecekan ini difokuskan pada peninjauan Pos Pengamanan Terpadu, pemantauan arus kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, melakukan evaluasi terhadap kesiapan personel yang bertugas serta memeriksa ketersediaan fasilitas pendukung di lokasi tersebut.
Kapolda juga mendengarkan paparan dari Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan dan Direktur Teknik dan Operasi Jasa Marga Batang-Semarang (JBS), Daru Satrio, mengenai kesiapan jalur tol Trans Jawa dalam menerima arus mudik kendaraan serta upaya yang dilakukan menghadapi puncak arus mudik dan balik Nataru.
Dalam paparannya, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengungkap bahwa Pos Terpadu di GT Kalikangkung menjadi pusat monitoring berjalannya kegiatan Operasi Lilin Candi 2024 di Jawa Tengah. Dalam pos tersebut petugas dapat mengamati kondisi secara real time kendaraan yang melintas di Jalur Tol Trans Jawa serta memantau kegiatan para petugas di pos rest area dan jalur arteri.
“CCTV tersebar pada 400 titik mulai dari Tol Pejagan, Sragen hingga ruas Tol Solo. Melalui pengamatan CCTV dapat mempermudah petugas dalam mengambil kebijakan rekayasa arus lalin seperti one way lokal. Selain itu kami juga terhubung dengan seluruh pos pam di rest area mulai Pejagan sampai Klaten, serta pos pam di Jalur Arteri,” jelas Dirlantas.
Di kesempatan itu, Direktur Teknik dan Operasi Jasa Marga Batang-Semarang (JBS), Daru Satrio menyampaikan bahwa puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 29 Desember dan 1 Januari 2025.
“Untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik di GT Kalikangkung, kami telah siapkan Gardu Tol Otomatis Multi dan Single, Mobile Reader, serta Gardu Satelit. Melalui upaya tersebut kami bisa menjaga rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (V/C Ratio) dibawah 0,8. Untuk V/C rasio di GT Kalikangkung mencapai 0,55 saat arus mudik dan 0,66 saat arus balik, jadi masih bisa kami kendalikan,” jelasnya.
Editor : Ahmad Antoni