Dokter Eko menyampaikan terima kasih kepada Zainal Petir selaku ketua LBH Petir Jateng yang konsisten peduli terhadap janda-janda tua dan kaum pinggiran.
"Saya mengenal Pak Zainal Petir sudah lama, sukanya ngumpulin janda tua. Saya tidak tahu kenapa tidak mau ngurusin janda muda, apa takut sama istrinya ya...ha ha,” candanya.
“Pak Petir itu sangat sayang istrinya. Buktinya waktu istri Pak Petir opname di RS Wongsonegoro selama 53 hari pakai ventilator setiap hari nungguin. Alhamdulillah istrinya sehat kembali ," ungkap dokter Eko disambut gemuruh tawa puluhan janda.
Dokter Eko beserta rombongan hadir di rumah Zainal Petir dalam rangka tasyakuran ulang tahun ke-34 RS Wongsonegoro.
Ulang tahun itu menjadi bermakna ketika dijadikan sarana untuk berbagi dengan warga yang dibina LBH Petir, dengan membagikan bingkisan 150 sembako secara simbolis.
"Alhamdulillah, RS Wongsonegoro selalu ingat dengan komunitas saya. Insya Allah nanti akan saya bagikan door to door," kata Zainal Petir yang juga penasehat Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Semarang.
Editor : Ahmad Antoni