get app
inews
Aa Text
Read Next : Adu Argumen Anak Bos Rental Mobil Vs Kapolsek Cinangka: Laporan Terabaikan Berujung Penembakan Maut

Kapolsek Cinangka dan 2 Anak Buahnya Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Rabu, 08 Januari 2025 | 06:37 WIB
header img
Kapolsek Cinangka, AKP Asep Irwan. (MPI)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kapolsek Cinangka, AKP Asep Irwan dan dua anak buahnya dimutasi dari jabatannya. Hal tersebut buntut ketidakprofesionalan dalam menerima laporan pemilik rental mobil yang berujung penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Berdasarkan Surat Telegram (TR) yang diterima, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan, dimutasi ke Yanma Polda Banten dan kini posisinya diisi Iptu Rusnata. Kemudian, ada Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, yang sama-sama dimutasi ke Yanma Polda Banten.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara membenarkan mutasi tersebut. Dia menyebutkan, mutasi terhadap sejumlah jabatan tersebut dalam rangka pemeriksaan buntut dugaan pelanggaran kasus penembakan bos rental mobil.

"Benar (ada mutasi), dalam rangka pemeriksaan,” ujar Kemas saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/1/2025). 

Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menyatakan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan anak buahnya terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau dipecat. Hal itu buntut kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Sanksi itu dikarenakan karena jajaran Polsek Cinangka tak melakukan pelayanan dengan baik ketika adanya laporan dugaan penggelapan mobil. Dalam konferensi di Pangkoarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025), Kapolda menyampaikan bahwa sebelum adanya aksi penembakan, anak dari bos rental, Agam sempat membuat laporan di Polsek Cinangka.

"Sebelum kejadian penembakan di TKP KM 45 itu (korban) sempat datang ke Polsek Cinangka, datang sekitar pukul 02.30 waktu Indonesia bagian barat. Kemudian diterima oleh anggota piket yaitu Brigadir Dery Andriani dan Bripka Dedy Irwanto," kata Kapolda.

Dalam laporannya, Agam menyampaikan bahwa kendaraan dibawa oleh oknum TNI AL menuju arah Pandeglang. Posisi mobil itu diketahui dari GPS yang dipasang di mobil tersebut. 

"Ada sedikit diskusi antara rental dan leasing. Nah dilaporkan ke Kapolseknya untuk meminta petunjuk. Pada saat melaporkan kepada Kapolseknya, Bripka Dery ini tidak utuh melaporkannya," katanya.

"Seharusnya ini adalah terkait dengan rental penyewaan kendaraan yang diduga akan digelapkan, Tapi dilaporkannya leasing kepada Kapolseknya," sambungnya. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut