JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pohon memiliki banyak kontribusi untuk manusia dan seluruh makhluk hidup. Bukan hanya sebagai penghasil oksigen, pohon pun berfungsi untuk konservasi tanah hingga mengatur siklus air yang mampu menjaga ketersediaan air untuk makhluk hidup. Termasuk ketersediaan air bersih.
Sumber air bersih tersebut diperoleh melalui infiltrasi, yakni proses alamiah yang terjadi ketika air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air tanah. Dapat dikatakan, kualitas dan kuantitas air bersih juga ditentukan oleh pohon. Semakin banyak pohon tumbuh, maka dapat menciptakan sumber air bagi ratusan juta penduduk.
Tak hanya itu, pada studi di Hutan Lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, menunjukkan bahwa hutan ini adalah sumber air untuk sekitar 3 juta orang di Jabotabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Sehingga perlu disadari pentingnya konservasi hutan dalam menjaga sumber air yang berkualitas.
Sementara itu, Le Minerale selaku produsen air minum dalam kemasan milik Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan keberlanjutan sumber air bersih di masa depan. Le Minerale berinisiatif menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui aksi nyata dengan terlibat aktif dalam penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.
Sejak Tahun 2015, Le Minerale secara konsisten menanaman pohon di sejumlah titik di wilayah dekat area sumber air, khususnya wilayah yang perlu sentuhan untuk penghijauan serta merupakan upaya untuk mencegah bencana alam. Tercatat sudah tertanam lebih dari 240 ribu pohon yang tersebar di delapan wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, Makassar dan Palembang. Jenis pohon yang ditanam merupakan pohon berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, Alpukat, dan lain-lain.
“Le Minerale berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan debit air untuk keberlanjutan bangsa, maka dengan upaya penanaman pohon ini Le Minerale berharap bisa terus melindungi hutan dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas. Selain itu juga dilakukan upaya pembuatan sumur resapan, imbuhan serta penerapan konsep zero run off,” ungkap Ronald Atmadja, Sustainability Director Le Minerale dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa penanaman pohon yang dilakukan oleh Le Minerale ini dilakukan secara konsisten dan penuh komitmen dengan melibatkan riset yang mendalam seperti area dan juga jenis pohon. Selain itu, sepanjang tahun 2024 Le Minerale telah menanam 26.500 pohon dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon di tahun mendatang.
Meski tak langsung dirasakan, namun penanaman pohon ini nantinya akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Mulai dari memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, antisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih hingga bermanfaat bagi kehidupan generasi mendatang.
“Penanaman pohon yang kami lakukan serta pemilihan jenis pohon yang tepat di setiap wilayah mengikuti rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat. Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menyelaraskan upaya konservasi dengan pedoman ahli di bidangnya,” jelasnya.
Melalui upaya yang mendalam dan berkesinambungan ini, Le Minerale berharap seluruh kegiatan sebagai bentuk nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan ini efektif untuk menjaga kelestarian alam dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.
Editor : Ahmad Antoni