get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanggul Kali Bodri Jebol, Ribuan Rumah Warga Kendal Kebanjiran

Terungkap, Ini Penyebab Bencana Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Wilayah Jateng

Jum'at, 24 Januari 2025 | 08:24 WIB
header img
Prajurit TNI bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor Petungkriyono Pekalongan, yang belum ditemukan. (Ist)

PEKALONGAN, iNewsSemarang.id - Alih fungsi lahan di beberapa tempat menjadi salah satu faktor terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Dia mencontohkan, peristiwa banjir di Kabupaten Brebes juga disebabkan adanya alih fungsi lahan di wilayah hulu atau perbukitan. Dari lahan hutan menjadi kebun.

"Beberapa tempat iya, di sini (Pekalongan) juga begitu. Ada beberapa lokasi yang memang penyebabnya memang alih fungsi lahan," kata Nana Sudjana dikutip Kamis (23/1).

Terkait alih fungsi lahan itu, Pemprov Jateng terus berupaya untuk melakukan antisipasi. Salah Satunya dengan penanaman pohon yang mampu menyerap dan menahan air.

Selain itu, Nana juga mendorong untuk adanya edukasi kepada masyarakat agar sadar dengan lingkungan dan menjauhi wilayah rawan bencana alam. Misalnya masih ada masyarakat yang memilih tinggal di lereng-lereng perbukitan serta tempat rawan bencana lainnya.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan memang berdampak cukup parah, terutama di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan beberapa orang masih dalam pencarian.

"Banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan berdampak pada kurnag kebih 11 kecamatan. Penanganan sudah dilakukan oleh tim gabungan," katanya. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut