3. Septian David Maulana
Di urutan ketiga, ada Septian David Maulana. Pemain yang lahir pada 2 September 1996 di Kota Semarang ini cukup bersinar pada era Luis Milla. Bisa dibilang, performa terbaik gelandang berusia 28 tahun itu terjadi ketika dilatih eks juru taktik Timnas Spanyol U-21 tersebut. David tampi dua kali pada Asian Games 2018.
Di level Timnas Indonesia, Septian David mengepak 10 kali penampilan. Gelandang kelahiran 2 September 1996 itu kali terakhir membela Tim Merah Putih pada Kualifikasi Piala Dunia 2019.
Pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu masih menjadi andalan PSIS Semarang di Liga 1. Pada musim ini, Kapten PSIS itu bermain 16 kali untuk Laskar Mahesa Jenar, dengan torehan tiga gol dan dua assist.
4. Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi, pemain kelahiran 7 April 1997 di Bandung ini berposisi sebagai gelandang bertahan. Hanif Sjahbandi belum pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada kompetisi resmi. Situasi ini cukup kontras jika dibanding era Luis Milla, Hanif selalu masuk daftar pemain skuad Garuda.
Total, Hanif punya sembilan caps membela Timnas Indonesia. Adapun laga terakhirnya dengan seragam Merah Putih terjadi pada Oktober 2019 di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Bersama Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mengukir 18 pertandingan dan mencetak dua gol pada Liga 1 2024-2025.
5. Rezaldi Hehanussa
Rezaldi Hehanussa yang lahir 7 November 1995 di Jakarta. Dia menjadi satu di antara anak kesayangan Luis Milla di Timnas Indonesia.
Bek berusia 29 tahun itu rutin diturunkan Luis Milla dalam beberapa laga persahabatan internasional, termasuk Asian Games 2018. Tapi di era Shin Tae-yong, pemain kelahiran 7 November 1995 itu tidak memperoleh kesempatan berbaju Timnas Indonesia.
Selain faktor teknis, cedera yang diderita Rezaldi kemungkinan membuatnya tersisih dari skuad Garuda. Pada musim ini, Rezaldi baru mencatatkan sekali penampilan bersama Persib Bandung.
Kini, Rezaldi masih dalam pengawasan fisioterapi akibat cedera yang dialaminya. Andai sembuh dan kembali ke top performa, tak ada salahnya menjajal kemampuan pemain yang satu ini.
Editor : Ahmad Antoni