get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Fakta Polisi Paksa Pencari Bekicot di Grobogan Mengaku Mencuri, Nomor 5 Tidak Manusiawi

Viral Emak-emak Buang Tabung Gas Elpiji 3 Kg gegara Kesal Mau Masak Susah

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:32 WIB
header img
Viral di media sosial sejumlah emak-emak melakukan aksi protes dengan membuang tabung gas 3 kg. (Ist)


JAKARTA, iNewsSemarang.idViral di media sosial sejumlah emak-emak melakukan aksi protes dengan membuang tabung gas elpiji 3 kg. Mereka kesal karena mengalami kesulitan saat harus memasak tapi gasnya habis. 

Dia pun harus mencari-cari penjual gas tersebut. Aksi protes emak-emak tersebut terjadi di Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

"Pemerintah, mau masak aja susah, gas dipersulit, saya sudah cari ke mana-mana, gimana ini buat kita rakyat kecil," kata dia, sambil kemudian membuang tabung gas bersama emak-emak yang lain.

Tampak tabung-tabung gas tergeletak di tanah karena dibuang oleh para warga."Aduh bikin sulit aja nih," kata seorang emak-emak yang lain.

Diketahui, kelangkaan gas elpiji 3 kg dilaporkan terjadi di berbagai daerah. Seperti diketahui, gas elpiji 3 kg tidak lagi dijual di pengecer. Masyarakat mengkritik kebijakan pemerintah tersebut. 

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menjamin tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kg meski saat ini barang tersebut tak lagi dijual di pengecer. Dia mengklaim gas elpiji 3 kg bisa didapatkan masyarakat dengan mudah.

"Barang (elpiji 3 kg) nggak ada langka, saya jamin. Saya jamin nggak ada langka," ujar Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 yang digelar di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Bahlil menambahkan, saat ini yang terjadi hanyalah pergeseran ketersediaan gas elpiji 3 kg dari warung-warung pengecer ke pangkalan. Menurutnya, meskipun masyarakat harus mencari elpiji 3 kg di pangkalan yang jaraknya relatif lebih jauh, tetapi harga yang didapat akan lebih stabil.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut