get app
inews
Aa Read Next : Tabrakan Maut Libatkan 3 Kereta Api di India, Korban Tewas Tembus 200 Orang

Di Tengah Sanksi Ekonomi Barat, India Bakal Impor 15 Juta Barel Minyak Mentah dari Rusia

Kamis, 17 Maret 2022 | 13:08 WIB
header img
Penampakan kilang minyak milik perusahaan Rusia, Gazprom Neft, di wilayah Omsk, Feburari 2020. (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNewsSemarang.id - Di tengah sanksi ekonomi dunia Barat ke Rusia, terungkap kabar bahwa India akan segera mengimpor minyak mentah murah dari Rusia. Kabar ini terungkap dari laporan media lokal di India.

Disebutkan, jumlah minyak mentah murah yang diimpor dari Rusia mencapai 15 juta barel selama tahun 2022.

Menteri Perminyakan dan Gas Alam India, Hardeep Singh Puri, pada Selasa (15/3/2022) mengatakan bahwa New Delhi sedang bernegosiasi dengan Rusia terkait harga dan logistik pengiriman minyak yang telah didiskon tersebut. Tawar-menawar antara kedua negara itu terjadi setelah Moskow mendapat sanksi ekonomi lewat larangan impor AS.

Menurut surat kabar Business Standard, India bersedia membayar minyak Rusia baik dengan mata uang rupee maupun dengan rubel.

Rusia menghadapi sanksi keras yang dijatuhkan negara-negara Barat atas keputusan Moskow meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari lalu. Salah satu bentuk sanksi itu adalah boikot terhadap produk minyak Rusia.

Rusia berdalih, tindakan militer mereka di Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, operasi khusus itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina. Penduduk sipil pada prinsipnya tidak dalam bahaya. Moskow pun telah berulang kali menegaskan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. 

Pasar energi dunia terguncang akibat Perang Rusia-Ukraina. Harga minyak mentah kini mendekati level 100 dolar AS per barel.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut