get app
inews
Aa Text
Read Next : Agustina-Iswar Sampaikan 5 Pokok Kebijakan Pembangunan Kota Semarang di Musrenbang

Potret Tradisi Sadranan Sendang Gede Pucung: Kirab Budaya, Saling Siram hingga Bakar Ayam

Jum'at, 14 Februari 2025 | 15:20 WIB
header img
Warga mmenguras air sendang dalam tradisi Sadranan Sendang Gede Pucung di Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (14/2/2025). (foto-foto: A.Antoni)

Menurutnya, tradisi Sadranan Sendang Gede Pucung di Kelurahan Pundakpayung rutin dilaksanakan dua pekan menjelang bulan Ramadan. Tradisi ini juga diharapakan bisa merekatkan tali silaturahmi sesama masyarakat Kelurahan Pundakpayung.

“Untuk menyongsong bulan Ramadan ini kita harus menata diri, ikhlas dan gembira. Semua itu terkandung semua dalam tradisi nyadran di Sendang Gede Pucung,” ujarnya.

Sementara, Camat Banyumanik, Eka Kriswati mendukung penuh kegiatan tradisi Sadranan Sendang Gede Pucung. Menurutnya, tradisi menyambut bulan Ramadan ini harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Di Kelurahan Pundakpayung ini ada beberapa sendang dan makam leluhur. Jadi setiap mau bulan Ramadan, mereka menggelar sadranan (nyadran) yang bertujuan untuk mendoakan para leluhur agar kita semua diberikan keselamatan dan kesejahteraan,” ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut