Heboh Sumur Tua di Blora Semburkan Minyak Bercampur Gas, Ini Penjelasan BPBD

BLORA, iNewsSemarang.id - Sumur minyak tua di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, menyemburkan air bercampur minyak dan gas bumi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Jawa Tengah bersama tim gabungan langsung menanganinya.
"Peristiwa tersebut memang perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora Agung Triyono dikutip dari Antara, Jumat (14/2/2025).
Dia menjelaskan, sumur tua di Dukuh Kedinding Desa Ngraho itu diketahui menyemburkan air bercampur minyak dan gas pada Kamis (13/2) sekitar pukul 07.00 WIB, berjarak 10 meter dari sumur milik Pertamina PT KSO Field (Caluk 1).
Semburan minyak dan gas tersebut, pertama kali diketahui warga setempat yang hendak mencari rumput ke sawah. Dalam perjalanannya, mencium bau gas yang menyengat dengan jarak dari lokasi kejadian sekitar 20 meteran.
Bekas sumur minyak di lahan Perhutani tersebut, kata Agung, warga melihat sumur itu mengalami flowing atau mengalir hingga menyemburkan air bercampur minyak dan gas setinggi sembilan meteran.
"Warga juga melihat, tanah di samping bekas sumur tua merekah dan terdapat minyak bercampur air yang mengalir," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, kata Agung, pihaknya bersama tim gabungan menuju lokasi untuk penanganan lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni