Pimpin HIPMI Kabupaten Semarang, Sis Budiyono Siap Cetak 10 Pengusaha di Setiap Kecamatan

SEMARANG, iNewsSemarang.id — Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Semarang sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) III 2025 bertempat di P'narach Food & View, Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Minggu (23/2/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sis Budiyono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Semarang periode 2025-2028 menggantikan Rizka Dwi Prasetyo.
"Alhamdulillah, pada hari ini Muscab ketiga HIPMI Kabupaten Semarang berjalan sangat baik dan lancar sesuai tata tertib yang ada. Pemilihan ketua telah selesai tanpa hambatan. Program kerja jangka pendek kita jelas, menyusun formatur sampai tingkat kecamatan dan segera melantik pengurus baru," jelas Sis Budiyono.
Dalam program kerjanya, HIPMI Kabupaten Semarang menargetkan dapat menghimpun setidaknya 10 pengusaha di setiap kecamatan.
Dengan 19 kecamatan yang ada, HIPMI berharap mampu membina 190 pengusaha muda di Kabupaten Semarang.
"Harapan kami, roda ekonomi dapat bergerak lebih cepat, pengangguran berkurang, dan pembangunan di Kabupaten Semarang dapat dipercepat. HIPMI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk mewujudkan ini," ujar Sis.
Ia berharap HIPMI mampu menjadi motivator bagi pemuda agar tidak apatis dan terus bersemangat dalam berwirausaha.
Sis Budiyono bahkan membagikan kisah inspiratifnya, yang memulai usaha sebagai penjual nasi kucing 10 tahun lalu dengan omzet Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per malam, dan kini sukses mengembangkan usahanya.
Ke depan, lanjutnya, HIPMI akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder untuk mencapai tujuan utama organisasi, yaitu menciptakan ruang-ruang berkarya bagi pemuda-pemudi di Kabupaten Semarang dalam bidang usaha.
"Peran HIPMI adalah mengakomodir pengusaha yang terhimpun dalam HIPMI Kabupaten Semarang. Kami akan bekerja sama dengan perbankan agar anggota kami lebih mudah mengakses permodalan. Kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja saat ini membutuhkan peran sentral HIPMI untuk mendorong wirausaha muda," tambahnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Kabupaten Semarang periode sebelumnya, Rizka Dwi Prasetyo, menyampaikan harapannya kepada kepengurusan baru agar dapat membawa organisasi ini semakin maju dan berdaya saing di masa depan.
"Segala yang baik silakan diteruskan, dan yang kurang baik tinggalkan. Seperti yang saya sampaikan saat menyerahkan laporan, HIPMI ini layaknya kapal yang menerjang badai. Biarkan layarmu patah, biarkan dinding-dindingmu berlubang, namun ingat, menjadi pengusaha adalah perjalanan panjang dan pertarungan yang harus dimenangkan," ujar Rizka.
Ia mengibaratkan dunia usaha sebagai lautan luas yang penuh tantangan. Menurutnya, pengusaha tidak boleh mencari zona nyaman, tetapi justru harus berani menghadapi badai.
"Setelah badai berlalu, pasti ada mentari yang luar biasa indah," tambahnya.
Selama masa kepemimpinannya, Rizka mengungkapkan bahwa HIPMI Kabupaten Semarang lebih mengedepankan semangat kolaborasi dibandingkan kompetisi antaranggota.
Langkah ini diambil untuk menciptakan solidaritas dan mendorong sinergi, baik di antara pengusaha dengan bidang usaha yang sama maupun berbeda.
"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi, kita bisa menghadapi derasnya arus ekonomi. Dengan bekerja sama, peluang untuk sukses dan maju bersama akan semakin besar," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman