DILI, iNewsSemarang.id - Calon Presiden (Capres) petahana Francisco Guterres dan tokoh kemerdekaan peraih Nobel Perdamaian, Jose Ramos Horta, ikut bersaing dalam Pemilihan Presiden Timor Leste. Keduanya juga bersaing dengan puluhan capres lainnya.
Pilpres Timor Leste ini merupakan pilpres kelima Timor Leste sejak berpisah dengan Indonesia dan ikuti sebanyak 16 Capres. Warga Timor Leste, Sabtu (19/3/2022), mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih presiden baru.
"Kita harus memilih generasi baru agar bisa membangun negara ini," kata seorang warga, Jorge Mendonca Soares (42), dikutip dari Reuters.
Untuk pertama kali, pilpres Timor Leste diikuti empat calon dari kalangan perempuan, termasuk wakil perdana menteri Armanda Berta Dos Santos. Namun peluang terbesar untuk memenangkan pilpres masih dipegang tokoh-tokoh politisi senior.
Jajak pendapat yang digelar sebuah universitas pemerintah baru-baru mengungkap, Ramos Horta dan Guterres masih difavoritkan untuk menang.
Pemungutan suara akan dihentikan pukul 15.00 waktu setempat, sementara itu hasil awal pemenang pilpres diperkirakan akan diketahui nanti malam. Jika tidak ada kandidat yang memenangkan suara mayoritas, pemungutan suara akan dilanjutkan ke putaran kedua pada 19 April, diikuti dua kandidat dengan perolehan suara terbanyak.
Editor : Agus Riyadi