"Anak saya tak tegur jangan menghisap empis (puntung rokok) karena kotor. Eee, ternyata itu puntung rokok suami saya," papar dia.
Wanita ini mengakui jika suaminya memang perokok. Tak hanya suaminya, teman-teman suaminya yang sama-sama bekerja sebagai buruh di pertambangan batu putih tak jauh dari rumah mereka juga merokok.
Sang suami awalnya memang ceroboh membuang begitu saja puntung rokok di sekitar rumah. Awalnya sang anak menuruti perintah ibunya untuk membuang puntung rokok tersebut.
Namun, lama-kelamaan ternyata puntung rokok tersebut dinyalakan dengan api. Dan anaknya pun menghisap puntung rokok yang masih menyala tersebut layaknya seorang perokok.
"Ya cuma dihisap langsung dibuang (asapnya). Tidak sampai dihisap sampai dada," papar dia.
Aktivitas ini sudah berlangsung 2 bulan lamanya bahkan kini sang bocah seringkali mengamuk jika tidak diberi rokok oleh ibunya. Memang bocah ini akan langsung meminta rokok ketika melihat orang lain merokok.
Ketika mengamuk karena tak diberi rokok, sang bocah tidak segan membuang berbagai benda yang ada di depannya. Bahkan tak jarang sang bocah memukul ataupun menendang orang tuanya karena tidak diberi rokok.
Bcah ini sempat beberapa kali merusak perabotan rumah termasuk menendang dinding dan pintu kamar yang terbuat dari kalsiboard hingga jebol.
"Dia itu kuat sekali. Wong kalsiboard saja ditendang jebol," terangnya.
Editor : Sulhanudin Attar