Potret Arus Balik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Ribuan orang pemudik antusias memanfaatkan pelayanan arus balik gratis naik Kapal Perang Republik Indonesia dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mendukung program pemerintah menyiapkan Arus Mudik Gratis dan Arus Balik Gratis menggunakan KRI Banjarmasin-592 (KRI BJM-592), Minggu (6/4/2025).

Baca Juga

Pengumuman! Tol Fungsional Sleman-Klaten Ditutup Sore Ini Pukul 18.00 WIB

Rute Arus Balik Gratis ini Surabaya - Semarang - Jakarta yang telah diberangkatkan pada hari Sabtu, 5 April 2025 dari Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, dan sandar pada hari Minggu, 6 April 2025 ini di Dermaga Nusantara 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta akan tiba di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada hari Senin, 7 April 2025.

TNI AL dalam hal ini Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla bersama Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dan Forkopimda Kota Semarang menyambut kedatangan KRI Banjarmasin-592 di Dermaga Nusantara 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (6/4).

Komandan Lanal Semarang menyebutkan, sebanyak 21 orang dan 2 motor pemudik dari Surabaya turun di Semarang, serta sebanyak 1.239 orang dan 308 motor naik dari Semarang yang akan turun di Jakarta.

Baca Juga

Arus Balik Lebaran: Satu Jalur Lokal Salatiga-Semarang Dihentikan, One Way Nasional Masih Berlaku

"Arus balik gratis yang diselenggarakan TNI AL merupakan salah satu bentuk perhatian, kepedulian dari pimpinan TNI AL dalam rangka memfasilitasi masyarakat agar dapat bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung saat momen Lebaran Hari Raya Idul Fitri dan kembali ke rumah dengan aman serta nyaman,” kata Danlanal Semarang.

“Program Arus Balik Gratis ini disediakan oleh pimpinan TNI AL bapak Kasal, kita harus berterima kasih kepada TNI AL karena telah memberikan perhatian kepada kita semua," imbuh wali kota.

Program arus balik gratis ini juga dalam rangka membantu pemerintah mengurangi beban ekonomi, kemacetan, dan resiko kecelakaan bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik serta arus balik lebaran.

Editor : Ahmad Antoni