get app
inews
Aa Read Next : Makmun Optimistis Pemilu 2024 di Kendal Kondusif

Duh, Hafal Al Qur'an 30 Juz Hafiz Cilik Ini Luput dari Beasiswa Kemenag Kendal

Selasa, 22 Maret 2022 | 20:11 WIB
header img
Muhammad Zaka Azka Mubarok, hafiz cilik dari Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu. (Istimewa)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Muhammad Zaka Azka Mubarok (13) sebagai seorang anak penghafal Al Qur'an belum pernah merasakan beasiswa dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal. Padahal, siswa kelas 2 SMP di Kendal ini sudah mampu menghafal Al Qur'an hingga 30 juz sejak lulus Sekolah Dasar (SD). 

Zaka mengaku belajar menghafal isi dari kitab suci umat Islam ini sejak ia pergi ke pesantren pada saat duduk di kelas 1 SD. "Saya belajar menghafal sampai khatam butuh waktu selama 5,5 tahun. Sejak kelas 1 dan kelas enam sudah hafal 30 juz," ungkap Azka, santri Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu, usai mengikuti Haflah Akhirussanah, Selasa (22/3/2022).

Ia membeberkan, sejak belajar menghafal Al Qur'an banyak sekali ujian yang menimpanya. Namun ia tidak menceritakan secara detail apa saja yang dialaminya tersebut.

"Yang jelas banyak cobaan dan ujiannya, tapi terus semangat," ujar Zaka santri asal Kecamatan Boja ini.

Berhasil menghafal Al Qur'an 30 juz, Zaka mengaku sangat senang meski belum pernah sekalipun menerima perhatian atau beasiswa dari pemerintah, khususnya dari Kemenag Kendal. Padahal, Kemenag melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PSBB) yang telah dicanangkan sejak 2005 silam silam, telah menyalurkan ribuan beasiswa untuk mencetak intelektual-intelektual religius dan nasionalis dari santri-santri berprestasi.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kendal dari Partai Golkar, Muhammad Tommy Fadlurahman mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, hingga saat ini ternyata banyak sekali santri berprestasi di Kendal yang belum terjamah beasiswa dari Kemenag.

"Kendal ini memiliki banyak sekali santri-santri berprestasi, tetapi dalam perjalanannya ternyata banyak yang belum mendapatkan perhatian dari Kemenag Kendal," kata Gus Tommy sapaan akrabnya.

Gus Tommy mengatakan, santri penghafal Al Qur'an yang belajar di Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu itu sebelumnya pernah ia daftarkan agar bisa mendapatkan beasiswa, namun belum juga diterima atau belum mendapatkan beasiswa.

"Harapan kami ini bisa dapat perhatian Kemenag Kendal karena prestasinya. Dan juga Kemenag harus bisa melihat apa yang ada di bawah agar tahu jika di Kendal ini banyak sekali santri-santri berprestasi yang butuh perhatian tapi belum tersentuh perhatian," ungkapnya.

Hafiz cilik yang telah berhasil menghafal Al Qur'an 30 juz, dinilainya merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Zaka di usia mudanya bisa menjadi penyemangat santri yang lain di Ponpes Hidayatul Qur'an Kaliwungu, dalam menghafal Al Qur'an. 

"Untuk menghafal Al Qur'an usia bukan menjadi alasan, karena yang terpenting adalah semangatnya dalam belajar menghafal. Contohnya ya anak ini (Zaka), meski masih kecil tapi sudah hafal 30 juz bil ghoib," tandasnya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut