get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick-off 20.45 WIB

Statistik dan Peluang Timnas Indonesia U-17 Gebuk Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia U-17 2025

Senin, 14 April 2025 | 08:15 WIB
header img
Timnas Indonesia U-17 (kiri) siap hadapi Timnas Korea Utara U-17 di Perempatfinal Piala Asia U-17 2025. (dok AFC)

Yang juga istimewa dari laga melawan Afghanistan adalah semangat pantang menyerah sampai bisa mencetak dua gol pada menit-menit terakhir pertandingan.

Lalu, bagaimana peluang Timnas Indonesia U-17 dalam laga perempat final melawan Korea Utara pada 14 April? Gaya bermain Korea Utara mirip Korea Selatan. Untuk itu, Garuda Muda sepertinya bakal menerapkan lagi cara yang membuat mereka melumpuhkan Korea Selatan yang agresif menekan dan ngotot.

Karena ini tentang bagaimana pertandingan dimenangkan, Nova Arianto mungkin mengubah lagi strategi bermain timnya, dengan tidak menerapkan pendekatan yang kemungkinan besar diterapkan Korea Utara, yakni bermain terbuka.

Ingat, Korea Utara dan Korea Selatan mencatat kemenangan selama fase grup karena lawan-lawannya terlalu percaya diri bisa mengimbangi dua Korea dengan bermain terbuka.

Korea Selatan menghancurkan Afghanistan 6-0 dan menundukkan Yaman 1-0 karena lawan-lawannya ini meladeni permainan terbuka mereka. Situasi sama terjadi pada Tajikistan yang dibantai Korea Utara 0-3.

Sebaliknya Iran dan Oman, terhindar dari terkaman Korea Utara karena bermain cerdas dengan mengandalkan pertahanan yang solid dan serangan balik yang mematikan. Kedua tim seri 1-1 dan 2-2 melawan Korea Utara.

Oman bahkan mengimbangi Korea Utara, di semua lini, dari tengah, sampai kedua sayap permainan. Walau hasil itu gagal mengantarkan Iran dan Oman ke babak selanjutnya, Garuda Muda layak mencoba cara kedua tim itu guna menambah daya sengat seperti sudah mereka pamerkan kala mengalahkan Korea Selatan.

Pasukan Nova Arianto juga perlu meminimalkan kesalahan, seperti sudah mereka perlihatkan saat menjungkalkan Korea Selatan 1-0.

Mengapa ini penting? Karena, meminjam pepatah legenda sepak bola global, Johan Cruyff, "sepak bola itu tentang kesalahan. Siapa yang lebih sedikit membuat kesalahan maka merekalah yang menang."

Dan kesalahan bisa tercipta karena fokus dan konsentrasi yang pecah akibat kondisi fisik yang tidak prima, visi bermain yang lemah, dan mental serta kepercayaan diri yang rendah.

Garuda Muda jelas tak sedang berada dalam situasi seperti itu. Sebaliknya, mereka telah memenangkan tiga pertandingan fase grup, yang membuat mereka terlihat sudah sangat siap secara mental, fisik dan visi, selain bermain dalam balutan kepercayaan diri yang kuat yang membuat mereka tampil sengotot dan seberani Korea.

Mereka juga mendapatkan waktu istirahat yang sedikit lebih lama dan rotasi pemain yang menyegarkan energi tim, selain membuat pelatih mendapatkan opsi lebih banyak.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut