Viral Ulat Buah Ditemukan saat Pembagian MBG di SMPN 1 Semarang, Penyedia Makanan Ngaku Kecolongan

"Informasi yang beredar itu tidak benar. Selama empat hari pelaksanaan MBG di sekolah ini berjalan lancar. Malah kami kaget kok ada informasi tersebut," katanya.
Sejak dimulainya program MBG Senin (14/4) lalu, kata dia, SMPN 19 Semarang melaksanakan MBG dengan standar operasional prosedur (SOP), mulai dari kedatangan, pendistribusian, pengembalian wadah, hingga pengelolaan sisa makanan.
"SOP sudah diterapkan. Kami menyambut kedatangan, mengawal sampai selesai. Sisa makanan kami kelola untuk pupuk, dan ada yang diberikan pada maggot," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Prima Raja Sari Resto Amin Wasono selaku penyedia makanan mengakui kecolongan dengan adanya temuan larva alias ulat buah dalam makanan yang disajikan kepada satu siswa SMPN 1 Semarang.
"Itu kami kecolongan. Kami sudah sortir, tapi ada satu buah itu (salak). (Ulat) Itu adanya dari buah, ya bukan dari sayur. Kalau dari sayur direbus ya sudah mati kan gitu. Ini catatan buat kami agar tidak terulang lagi," katanya.
Selama ini, kata dia, pihaknya mengelola menu MBG di banyak sekolah, mulai TK, SD, SMP, hingga SMA tidak menemui permasalahan tersebut.
"Kami sudah sortir, sudah pilih semuanya, tapi ada satu yang kecolongan. Kami ngirim di TK, SD, SMA, enggak ada masalah. Nah, ini kami jadikan evaluasi. Mungkin menu-menu yang berpotensi ada ulet buah, atau yang lainlah. Kami nanti akan hindari yang seperti itu," ungkapnya.
Editor : Ahmad Antoni