get app
inews
Aa Text
Read Next : Rawan Kecelakaan, Polda Jateng Sisir Pemudik yang Nekat Berhenti dan Istirahat di Bahu Jalan Tol

Merinding! Tangis Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Gus Alam di Kendal

Rabu, 07 Mei 2025 | 07:32 WIB
header img
Ribuan pelayat mengiringi pemakaman Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam di kompleks Ponpes Al Fadlu 2 desa Sidorejo Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Selasa (6/5/2025). (Ist/IG)

KENDAL, iNewsSemarang.id – Merinding, tangis ribuan pelayat mengiringi pemberangkatan jenazah anggota DPR RI dari Fraksi PKB Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam menuju pemakaman di kompleks Ponpes Al Fadlu 2 desa Sidorejo Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Selasa (6/5/2025).

Jenazah Gus Alam dimakamkan bersebelahan dengan makam Abahnya, KH Dimyati Rois. Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu disalatkan di Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu.

Sepanjang Pantura Kaliwungu hingga Brangsong, ribuan warga Kendal larut dalam suasana duka memberikan penghormatan terakhir bagi putra dari Ulama Kharismatik Kendal, KH Dimyati Rois.

Sementara, turut hadir dalam pemakaman Gus Alam, mantan Wapres ke-13 RI KH Ma'aruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dan beberapa pejabat lainnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan belasungkawa dan merasa kehilangan atas wafatnya Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam.

"Saya bersama beberapa bupati hari ini datang ke rumah duka Gus Alam. Saya sebagai Gubernur mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, semoga khusnul khotimah," kata Ahmad Luthfi saat di Pondok Pesantren Al Fadlu 2, Sidorejo, Brangsong.

Menurutnya, Gus Alam merupakan orang baik yang selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat,  baik posisinya sebagai anggota dewan maupun sebagai tokoh agama.

"Beliau anggota dewan yang membawa aspirasi Jawa Tengah agar lebih baik. Ini kesan yang kami terima. Kami jajaran Pemprov dan bupati-wali kota merasa kehilangan terhadap salah satu putra terbaik Jawa Tengah ini," ujarnya.

Dia mengenang, Gus Alam merupakan  sosok yang friendly (ramah). Ia juga sering datang pada kegiatan-kegiatan keagamaan yang juga dihadiri oleh Ahmad Luthfi.

Sebagai informasi, Gus Alam meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025, di RS Budi Rahayu Pekalongan. Ia sempat menjalani perawatan intensif setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang pada Jumat, 2 Mei 2025, dini hari. Mobil yang ditumpanginya menabrak truk saat mencoba mendahului kendaraan di KM315. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut