Nana Mirdad Disebut Tak Mau Bayar Utang Pinjaman Daring, Ini Klarifikasinya

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Aktris Nana Mirdad disebut tidak mau membayar utang pinjaman daring. Mengetahui dirinya menjadi sasaran tudingan, istri Andrew White itu pun memberikan klarifikasi untuk menepis isu tersebut.
Nana mengaku sebenarnya enggan membahas masalah tersebut di media sosial. Namun, karena merasa dirugikan oleh pihak ketiga yang menyebarkan tuduhan tidak berdasar, ia merasa perlu memberikan penjelasan agar publik tidak salah paham.
"Aku rasa nggak semua orang menyadari soal penggunaan pihak ketiga yang ditawarkan aplikasi pinjaman daring. Karena aplikasinya sudah lama aku pakai dan selama ini terpercaya, saat ditawarkan metode pembayaran baru yang tampaknya memudahkan, aku pun menyetujuinya tanpa curiga," tulis Nana Mirdad, dikutip Rabu (7/5/2025).
Nana menjelaskan bahwa awalnya ia tak menyangka akan mengalami pengalaman buruk. Apalagi saat utangnya dialihkan ke pihak ketiga, penanganannya berubah drastis dan bunganya melonjak. Ia pun membantah tuduhan yang menyebut dirinya tidak kooperatif.
"Kaget itu wajar, apalagi setelah dapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari debt collector. Awalnya memang ditangani oleh aplikasinya langsung, tapi saat sudah masuk ke pihak ketiga, semuanya berubah. Bahkan bunga jadi sangat tinggi," ungkapnya.
Nana juga menyayangkan narasi yang sengaja dipelintir untuk memperburuk citranya. Ia menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya ingin memanfaatkannya untuk viralitas.
"Ini fitnah. Jelas-jelas aku sudah cerita semua di story, tapi malah diabaikan dan dijadikan bahan untuk menyerang," lanjutnya.
Masalah ini bermula dari keluhan Nana soal sistem penagihan yang menurutnya kurang transparan. Ia menyebut telah melakukan pembayaran pada pagi hari meski memang telat satu hari. Namun teror dari debt collector tetap terjadi hingga sore hari.
"Yang aku keluhkan itu sistemnya. Memang telat satu hari, tapi jam 08.00 pagi sudah aku bayar lengkap dengan bunga Rp50 per hari. Tapi kenapa tetap diteror sampai jam 17.00? Ini bukan soal aku menolak bayar, tapi soal sistem yang perlu dibenahi supaya tidak merugikan pengguna," jelas kakak Naysila Mirdad tersebut.
"Ada perbedaan besar antara menolak bayar dan keterlambatan pembayaran. Menuduh tanpa fakta jelas itu bisa merusak reputasi orang," tegasnya.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman