Kubu Jokowi Bakal Datangi Bareskrim Pagi Ini, Apa Agendanya?

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kubu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan mendatangi Bareskrim Polri hari ini, Jumat (9/5/2025). Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengaku kedatangannya itu untuk memenuhi permintaan Bareskrim terkait laporan dugaan ijazah palsu yang telah dilaporkan sebelumnya pada Rabu (30/4/2025).

“Besok (hari ini) ada rencana ke Bareskrim untuk memenuhi permintaan Bareskrim ya,” kata Yakup Hasibuan kepada iNews.id, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga

Terlapor Dugaan Ijazah Palsu Rizal Fadillah Ditabrak Usai Diperiksa Polisi, Ini Kronologinya

Namun, ia tidak merinci apakah kedatangan ke Bareskrim Polri itu turut dihadiri oleh Jokowi. Ia menyebutkan, pihaknya akan ke Bareskrim pada pukul 09.30 WIB.

“(Ke Bareskrim) jam 09.30-10.00 WIB ya,” tutur dia.

Sebagai informasi, Tim Bareskrim Polri turun ke Solo dan Yogyakarta terkait laporan kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi. Langkah itu sebagai tindaklanjut laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). 

Baca Juga

Bareskrim Ungkap Penyelidikan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Sudah 90 Persen

"Kami dari tim Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Umum dan Labfor. Kedatangan kami dalam rangka menindaklanjuti adanya dumas (pengaduan masyarakat) dari TPUA terkait ijazah Bapak Joko Widodo," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Mapolresta Surakarta (Solo), Kamis (8/5/2025).

Dia menjelaskan, tim sudah satu bulan berada Solo dan Yogyakarta. Saat ini tim mengambil sampel pembanding. Ini merupakan salah satu kegiatan untuk uji labfor. 

Kegiatan ini untuk mempercepat proses penyelidikan, di mana sampel yang diberikan antara lain ijazah rekan Jokowi saat SMA dan kuliah. Sampel ini untuk uji pembanding.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Jokowi Laporkan Penuduh Ijazah Palsu ke Polisi

Selain uji labfor dokumen dokumen yang ada, pihaknya juga telah melakukan sejumlah pemeriksaan sekitar 31 saksi yang berasal dari pihak pelapor maupun rekan kuliah dan SMA Jokowi.

"Saat ini prosesnya dalam tahap penyelidikan," ujarnya.

(Arni Sulistiyowati) 

Editor : Maulana Salman