get app
inews
Aa Text
Read Next : Tegas! Polisi Larang Truk Sumbu Tiga Melintasi Jalan Magelang-Purworejo Buntut Kecelakaan Beruntun

Laga PSIS vs Barito Putera Tanpa Penonton, 1.000 Polisi Disiagakan Antisipasi Aksi Suporter

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:26 WIB
header img
Sekitar 1.000 personel gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng akan dikerahkan mengantisipasi aksi suporter saat laga PSIS vs Barito Putera di Stadion Jatidiri. Foto Dok Polrestabes Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang – Duel PSIS Semarang vs Barito Putera di laga terakhir Liga 1 musim 2025 digelar tanpa penonton di Stadion Jatidiri, Sabtu (24/5/2025) sore. Kickoff dijadwalkan pukul 16.00 WIB. 

Meski PSIS sudah dipastikan terdegradasi, laga ini tetap krusial bagi Barito Putera yang masih berjuang menghindari jurang degradasi.

Keputusan pertandingan tanpa penonton diambil usai rapat Match Coordination Meeting (MCM) yang digelar pihak panitia dan aparat keamanan. Pertimbangan keamanan menjadi alasan utama digelarnya laga secara tertutup.

"Pertandingan ini tetap kami kawal secara maksimal meskipun tanpa penonton. Sekitar 1.000 personel gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng akan dikerahkan, baik di Stadion Jatidiri maupun di titik aksi massa," ujar Kompol Agung Setiyo Budi, Kasihumas Polrestabes Semarang dikutip dari Instagram @polrestabessemarang_official.

Diketahui, kelompok suporter PSIS Semarang akan menggelar aksi protes saat pertandingan berlangsung. Aksi tersebut akan dimulai pukul 16.00 WIB di dua titik, yakni di kawasan Stadion Jatidiri, Jl. Karangrejo, dan Balaikota Semarang, Jl. Pemuda. 

Mereka membawa tuntutan agar manajemen PSIS segera mundur, dengan alasan dianggap telah merusak klub kebanggaan warga Semarang.

"Aksi massa diperkirakan diikuti sekitar 700 orang. Kami telah siapkan pengamanan dan pengawalan agar kegiatan berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum," ujarnya.

Kompol Agung juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh elemen suporter agar menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan tidak anarkis. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk memprovokasi atau membuat kerusuhan,” tegasnya.

Polisi juga akan mengawasi setiap perkembangan di lapangan dan tidak segan bertindak tegas terhadap oknum yang mencoba membuat kericuhan.

“Silakan menyuarakan pendapat dengan cara yang elegan dan tidak merusak fasilitas umum. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan aman,” ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut