get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Humanis Prajurit Banteng Raiders Beri Layanan Kesehatan dan Borong Hasil Bumi Warga Papua

Sosok Mayjen Lucky Avianto, Jenderal Kopassus yang Pimpin Operasi Senyap Tewaskan 18 OPM

Minggu, 25 Mei 2025 | 08:43 WIB
header img
Sosok Mayjen Lucky Avianto, Panglima Koops Habema yang pimpin Operasi Senyap Tewaskan 18 OPM. (Ist)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sosok Mayjen Lucky Avianto, jenderal Kopassus yang pimpin operasi senyap hingga tewaskan 18 OPM, menarik diulas. Mayjen Lucky merupakan Panglima Koops Habema.

Dia merupakan perwira tinggi TNI AD berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) yang mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi TNI Habema dan Komandan Resimen Induk Kodam XII/Tanjungpura bagian dari Koops Habema, komando gabungan TNI untuk menangani konflik Papua.

Koops Habema merupakan gabungan pasukan khusus dari tiga matra di TNI, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Pasukan komando gabungan ini dibentuk untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik di Papua. Pasukan Koops Habema diisi oleh prajurit-prajurit dari satuan elite TNI seperti Kopassus, Kostrad, Marinir, dan Kopasgat.

"TNI mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis dalam menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam Inpres RI No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua, dimana tugas dan kehadiran personel TNI di Papua tidak semata bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan,” ujar Lucky Avianto dalam keterangannya dilansir dari Okezone, Minggu (25/5)

Karir militernya diawali di Kopassus mulai dari Danton, Danki, Pasiops Batalyon, Kasiops Grup-1, Wadanyon-11, Danyonif-400/Banteng Raiders, Danyonif-500/Raider, Dandim-0829/Bangkalan, Waasops Danjen Kopassus, Asren Danjen Kopassus, Asops Danjen Kopassus, Asops Kasdam XVIII/Kasuari, dan Danrindam XII/Tanjungpura hingga menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI pada Desember 2024.

Lucky Avianto pecah bintang ketika menjabat Kapusdiklat BIN.  Keunikan perwira tinggi penyandang empat gelar langka TNI ini adalah kesukaannya menulis. Bukan sembarang menulis, tapi sampai menjuarai Lomba Karya Tulis TNI AD, seperti Lomba Karya Tulis Binsat TNI AD dan Lomba Karya Tulis Teritorial Tingkat TNI AD.

Dia aktif menulis buku yang sangat berguna bagi para perwira TNI AD. Jumlah buku karyanya tidak tanggung-tanggung. Hingga sekarang sudah lebih dari 30 judul buku berupa dokumentasi pengalaman di lapangan.

Semasa masih berpangkat Kolonel, Lucky Avianto menjadi satu dari tiga Perwira TNI yang memiliki gelar langka semasa sejarah militer Indonesia. Sebagai lulusan terbaik Akmil 1996 dan meraih gelar Adhi Makayasa, Lucky melanjutkan pendidikan di Sekolah Combat Intel, Kursus Komando, Kursus Intensif Bahasa Inggris, Dikreg Seskoad A-XLIX, dan Dikreg Sesko TNI.

Empat penghargaan langka yang diperolehnya adalah peraih penghargaan Adhi Makayasa (1996), peraih penghargaan Virajati sebagai lulusan terbaik dari Dikreg XLIX Seskoad Tahun 2011, peraih penghargaan Wira Adhi Nugraha sebagai lulusan terbaik Dikreg XLVI Sesko TNI Tahun 2019 serta prajurit TNI AD yang memperoleh penghargaan terbaik Akademik pada PPSA XXIV Lemhannas RI Tahun 2023.’

Terbukti dengan berbagai prestasinya, bukan hanya dalam penugasan di dalam negeri. Tetapi juga di luar negeri seperti saat tergabung dalam penugasan sebagai Military Observer di Congo pada tahun 2009 atau ketika memimpin Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL di Lebanon.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut