Pengamanan Super Ketat Sambut Kedatangan Presiden Macron di Bandara International Yogyakarta

KULONPROGO, iNewsSemarang. id – Suasana Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pagi ini dipenuhi dengan antusiasme dan pengamanan yang sangat ketat menyambut kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Pesawat yang membawa orang nomor satu di Prancis itu mendarat mulus di YIA pada Kamis (29/5/2025) pukul 10.30 WIB.

Sebagai tamu negara kategori VVIP, kedatangan Macron telah direncanakan dengan sangat matang. Sejak dini hari, otoritas bandara dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) telah melakukan sterilisasi area dan koordinasi intens untuk memastikan setiap detail berjalan lancar. Bahkan, Presiden Indonesia Prabowo Subianto pun sudah tiba lebih dulu di Yogyakarta untuk menyambut langsung tamunya.

Baca Juga

Macron Anugerahkan Tanda Kehormatan Grand Croix de la Legion d’Honneur ke Prabowo, Apa Maknanya?

Memasuki area bandara, nuansa kemitraan kedua negara begitu terasa. Bendera Merah Putih dan Tricolor Prancis berkibar gagah di sepanjang jalur kedatangan dan keberangkatan, menciptakan suasana penyambutan yang meriah dan khidmat.

Setibanya di YIA, Presiden Macron tidak berlama-lama. Ia dijadwalkan langsung melanjutkan perjalanan menuju Akademi Militer Magelang dan Candi Borobudur. Uniknya, untuk mobilitas udaranya, TNI AU telah menyiapkan tujuh unit helikopter, terdiri dari tiga helikopter putih, satu bercorak merah-putih, dan tiga helikopter berwarna hijau tua.

Tak hanya di udara, pengamanan di darat pun tak kalah ketat. Polres Kulonprogo telah menyiagakan 200 personel untuk mengamankan setiap jalur yang diperkirakan akan dilalui rombongan Presiden Macron.

Baca Juga

Puncak Penghargaan di Bumi Akmil: Prabowo Terima Tanda Jasa Kehormatan Tertinggi dari Prancis

Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia ini merupakan bagian dari agenda bilateralnya di Asia Tenggara, dengan fokus utama pada kerja sama strategis, serta kunjungan ke situs-situs bersejarah dan institusi militer penting. Kedatangan ini diharapkan menjadi momen penting dalam mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, membuka peluang bagi berbagai kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta