get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasi Program MBG, Nafa Urbach Ajak Warga Magelang Peduli Pola Makan Sehat

Sosialisasi MBG di Semarang, Komisi IX DPR Tekankan Pentingnya Percepatan SPPG di Jateng

Rabu, 04 Juni 2025 | 17:10 WIB
header img
Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) disambut antusiasme warga. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) disambut antusiasme warga. 

Pemberian makanan bergizi gratis merupakan salah satu langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan asupan gizi yang tepat.

Kegitan sosialisasi program MBG di Graha Gusdur Jateng, Semarang Barat, Kota Semarang pada Minggu (1/6) diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Hindun Anisah, Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN Dedi Suprijadi, serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Nur Sa’adah. 

Anggota Komisi IX DPR RI Hindun Anisah, menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil. 

“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” kata Hindun Anisah.

Program MBG merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi secara gratis bagi anak-anak usia sekolah. 

“Ini bukan sekadar soal makanan, tetapi sebuah investasi masa depan karena anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Tengah guna mendukung tercapainya target pembangunan secara tepat waktu. 

Ia menyoroti perlunya langkah strategis yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting dan kekurangan gizi. Dalam kesempatannya itu, dia juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian lebih terhadap kelancaran implementasi SPPG, serta berharap program ini mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. 

“Seluruh upaya ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” kata Hindun.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut