Kejagung Cekal Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto ke Luar Negeri, Ini Alasannya

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Direktur Utama (Dirut) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (IKL) dicekal Kejaksaan Agung (Kejagung) ke luar negeri. Kejagung mengungkap alasannya mencegah Bos Sritek ke luar negeri untuk mempermudah penyidikan dalam kasus dugaan korupsi di perusahaannya.

"Untuk mempermudah penyidikan, di mana sewaktu-waktu keterangannya dibutuhkan penyidik," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Senin (9/6/2025).

Baca Juga

Sritex Banjir Air Mata, Tangis Haru Pecah saat Momen Perpisahan Direksi dan Ribuan Karyawan

Adapun, status Iwan Kurniawan Lukminto hingga saat ini masih sebagai saksi dalam perkara tersebut. IKL merupakan adik kandung dari Komisaris Utama (Komut) Sritex, Iwan Setiawan Lukminto yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Harli menuturkan, pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan akan digelar dalam waktu dekat. Kendati demikian, ia tak merinci kapan waktunya.

"Info penyidik minggu ini ya," tuturnya.

Baca Juga

Sritex Rumahkan Ribuan Karyawan Dampak Pailit, Sampai Kapan Bisa Bertahan?

Sebelumnya, Kejagung menangkap Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto. Penangkapan Iwan dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah.

Adapun penangkapan ini berkaitan dengan perkara dugaan korupsi yang tengah diusut Kejagung. Adapun penyidik menangkap Iwan di kawasan Solo.

Iwan Setiawan terjerat dalam kasus dugaan penyalahgunaan pemberian kredit yang melibatkan Sritex, PT Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) dan PT Bank DKI yang merugikan negara sebesar Rp692.987.592.188 terkait pinjaman Sritex kepada dua bank. 

Editor : Arni Sulistiyowati