get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Terintegrasi dengan Tanggul Laut

Heboh Ribuan Ikan Mati Mengapung di Tepi Jalan Raya Semarang-Demak, Ini Penyebabnya

Rabu, 11 Juni 2025 | 15:06 WIB
header img
Ribuan ikan mujair dari salah satu tambak mengambang di aliran sungai tepi Jalan Raya Semarang-Demak kilometer 9, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. (Antara)

DEMAK, iNewsSemarang.id Misteri kematian ribuan ekor ikan mujair di salah satu tambak milik petambak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, akhirnya terungkap. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto menyebut  penyebab kematian ribuan ikan tersebut diduga karena adanya perubahan kadar garam (salinitas) dalam air.

"Penyebab ikan mati dimungkinkan akibat perbedaan salinitas air ketika air mulai surut dan berbarengan dengan hujan deras. Air yang dari arah timur ke barat cenderung tawar masuk ke area tambak yang mengakibatkan ikan stres karena ada perbedaan kadar garam," katanya dikutip dari Antara, Rabu (11/6).

Untuk memastikan penyebab kematian ikan di tambak tersebut, kata dia, Dinas Lingkungan Hidup Demak juga sudah mengambil sampel airnya untuk diuji di laboratorium. Hasilnya, ungkap dia, bukan karena adanya limbah pabrik, melainkan karena faktor perubahan salinitas dalam air.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Demak Sudarwanto menambahkan pihaknya memang sudah melakukan uji kualitas air tambak yang mengakibatkan matinya ikan mujair di Sayung tersebut.

Sementara laporan ikan mati di sebelah Karoseri SKU Sayung Demak diterima pada hari Selasa (10/6). Kemudian dilakukan investigasi dan pencarian informasi di sekitar lokasi kejadian.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut