Heboh Ribuan Ikan Mati Mengapung di Tepi Jalan Raya Semarang-Demak, Ini Penyebabnya

Diperoleh informasi bahwa ikan mulai naik pada hari Minggu (8/6) sekitar pukul 17.30 WIB dan hanya terjadi di tambak sebelah PT Karoseri SKU di Jalan Raya Semarang-Demak kilometer 9.
"Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras dan aliran air mulai surut. Lokasi ikan mati hanya terjadi dalam satu tambak yang terletak di sebelah Karoseri SKU," ujarnya.
Sementara hasil uji sampel air di tambak tersebut, untuk lokasi pertama di depan PT Etercon Pharma di Jalan Raya Semarang-Demak kilometer 9 disebutkan bahwa airnya mengandung pH 7,6, DO 5,59 mg/L, Turbidity 46 NTU, Conductifity 7,49 μS/cm, dan Salinitas 0,4 g/kg.
Untuk hasil sampling di lokasi antara PT Karoseri SKU dengan PT Gaviansi diperoleh hasil pH 7,8, DO 5,82 mg/L, Turbidity 25 NTU, Conductifity 20,1 μS/cm, dan Salinitas 1,2 g/kg.
"Dugaan sementara ketika air mulai surut setelah hujan turun dan terjadi perubahan salinitas, ikan kaget atau stres sehingga berakibat ikan naik ke permukaan," katanya.
Terkait penanganan ikan yang mati dan mengapung di sepanjang aliran sungai di tepi Jalan Pantura Demak karena menimbulkan bau tidak sedap, kata dia, Dinas LH Demak masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Editor : Ahmad Antoni