Keluh Kesah Pengemudi Mobil Terjebak Macet Berjam-jam di Tol Semarang Imbas Demo Sopir Truk

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Sejumlah pengemudi mobil terjebak macet di ruas jalan tol Semarang imbas demo ribuan sopir truk di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Senin (23/6/2025).
Mereka terjebak iring-iringan truk pendemo yang melintas di jalan tol dalam Kota Semarang, di antaranya ruas tol Semarang ABC menuju arah Krapyak, tol Muktiharjo-Gayamsari.
Sementara kepadatan arus lalu lintas terjadi di GT Muktiharo KM437 seksi C. Banyak kendaraan putar balik karena jalan sangat lambat imbas iring-iringan truk. Selain itu terlihat truk berhenti di seksi B ruas Jatingaleh arah Krapyak, mereka menutup lajur kiri dengan mendongakkan bak belakangnya.
Rustam, warga Bulusan Selatan, Kecamatan Tembalang mengaku sempat terjebak macet sekitar 1,5 jam di tol Muktiharjo. “Saya keluar pintu tol udah kelihatan agak macet ada pedemo pakai sound system. Beberapa truk bisa tak salip, akhirnya bisa keluar," ujarnya.
Namun dia kembali lagi masuk tol setelah mengantar perbekalan istri. “Saya pulangnya lewat tol lagi biar cepat. Lewat kaligawe (dari Barito-Sidodadi) putar di depan Unissula. Ternyata belokan mau masuk tol banyak polisi saya pikir ada operasi apa. Saya hanya mengikuti antrian lewat saja setelah masuk tol Muktiharjo.
“Betapa terkejutnya saya eh ternyata truk - truk rombongan demo sudah ada did epan merapat dari ruas jalan tol hingga tiga sap. Saya gak bisa nyalip kanan atau kiri,” ungkapnya.
Diketahui ribuan sopir truk yang tergabung Aliansi Pengemudi Independen (API) menggelar aksi solidaritas sopir terkait Zero ODOL di Kantor Dishub Jateng, Jalan Siliwangi, Kota Semarang, Senin (23/6/2025).
Dalam aksinya, mereka meminta pemerintah mengkaji ulang aturan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut.
Tuntutan pasar dan industri mengakibatkan pengemudi truk nekat mengangkut muatan melebihi aturan yang ditentukan.
Editor : Ahmad Antoni