get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Kampus Top Indonesia yang Punya Jurusan AI

Lokasi KKN Jokowi Disebut Fiktif, Ini Kesaksian Mengejutkan Anak Mantan Kades Ketoyan Boyolali

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:08 WIB
header img
Anak mantan kades di Boyolali, Karno mengungkap kesaksiannya terkait lokasi KKN Jokowi. (Foto: iNews)

SOLO, iNewsSemarang.id - Anak mantan kepala desa (Kades) Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali memberikan kesaksian mengejutkan tentang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) semasa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pria bernama Muhammad Karno itu membantah saat KKN Jokowi saat masih kuliah di UGM disebut fiktif. 

Menurut dia, pihak yang menyebut Desa Ketoyan baru ada pada 2000, hanya mencari pembenar dan bukan mencari yang sebenarnya.

"Dasarnya bukan cari data yang sebenarnya, tapi cari pembenar untuk versi dia," tuturnya ditemui usai bersilaturahmi ke rumah Jokowi di Kota Solo, Selasa (24/6/2025).

Dia mengaku sengaja mampir ke kediaman Presiden ke-7 RI itu karena kebetulan melakukan aktivitas bersepeda bersama rekan-rekannya dari Boyolali ke Solo.

Dia menegaskan, Desa Ketoyan sudah ada sejak zaman Belanda. Sedangkan Jokowi seingatnya melakukan aktivitas KKN pada tahun 1985. "Bapak saya menjadi kades tahun 1954, itu menggantikan kakek saya. Jadi sebelum tahun 1954 sudah ada pemerintahan," ujarnya.

 

Jokowi Suka Bergaul

Dia menuturkan, selama melakukan aktivitas KKN, Jokowi bersama rekan-rekannya banyak berbaur dengan masyarakat setempat dan melakukan kegiatan kampung. Termasuk juga berkegiatan dengan pemuda Karang Taruna.

Selama KKN tiga bulan, Jokowi bersama teman-temannya tidur di tempat orang tuanya yang saat itu menjabat sebagai Kades Ketoyan.

Salah satu memori yang teringat di benaknya adalah peristiwa Jokowi nyaris tertimpa lampu petromaks. Kala itu, pemasangan lampu petromaks kurang tepat sehingga jatuh ke bawah. Lampu petromaks digunakan karena pada waktu itu belum ada listrik.

"Saat itu reaksinya Pak Jokowi kaget, dan takut. Tangannya sampai dinaikkan ke atas," tuturnya.

Ditanya mengenai keberadaan Rismon Sianipar, sosok yang selama ini getol menyoroti ijazah Jokowi di UGM, Muh Karno menyebut bahwa yang bersangkutan hanya datang ke tempat perangkat desa. "Pak Rismon tidak datang ke tempat kami," ucapnya.

Muh Karno membenarkan adanya cerita ada warga yang mengantar Jokowi naik Vespa ke Solo. Orang tersebut saat ini juga masih ada. Warga ini mengantar Jokowi ke Solo untuk membeli gitar dalam rangka acara perpisahan KKN.

Bersamaan dengan momen ulang tahun Jokowi kali ini, dirinya bersama rombongan mendoakan agar Presiden RI ke-7 ini cepat sehat. 

 

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut