get app
inews
Aa Text
Read Next : KAI Daop 4 Semarang: Lebih 1 Juta Penumpang Gunakan Face Recognition Boarding Gate

Detik-detik Aksi Pelemparan Batu ke KA Sancaka, Penumpang Perempuan Terluka Kena Pecahan Kaca

Selasa, 08 Juli 2025 | 10:04 WIB
header img
Tangkapan layar Widya Anggraini, korban pelemparan batu ke Kereta Sancaka Eksekutif mengalami luka wajah dan viral di media sosial. Foto: iNewsSemarang.id/X

KLATEN, iNewsSemarang.id – Detik-detik aksi pelemparan batu ke Kereta Api (KA) Sancaka Eksekutif terekam video dan viral di media sosial. Korbannya adalah penumpang perempuan bernama Widya Anggraini.

Akibat insiden ini, korban mengalami luka di wajah terkena serpihan kaca yang pecah akibat lemparan batu tersebut.

Informasi diperoleh, insiden pelemparan batu ke kereta terjadi pada Minggu malam (6/7/2025) pukul 22.25 WIB tak jauh dari wilayah Klaten, Jawa Tengah. 

Momen tersebut terekam langsung oleh Widya melalui kamera ponse saat dia sedang bersantai membaca buku dan mendengarkan musik.

Dalam video yang beredar, awalnya Widya terlihat tenang di tempat duduknya, tepatnya di KA Sancaka Eksekutif, Gerbong 2, kursi 4C-4D. Namun tiba-tiba terdengar suara keras saat kaca jendela dilempar batu dari luar.

"Tiba-tiba BRAK! Jam 22.45, lokasi sebelum Klaten, kaca gerbong dilempar batu dari luar. Aku kena. Muka penuh darah," tulis Widya dalam unggahan Instagram-nya dikutip Selasa (8/7/2025).

Dia sempat tidak menyadari wajah dan lehernya berdarah hingga penumpang lain memberitahunya. "Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang, 'Mbak, wajah dan leher berdarah!'" tulisnya.

Widya menjelaskan serpihan kaca dari jendela masuk ke rambut, wajah, bahkan ke dalam bajunya. Setelah kejadian, petugas kereta langsung mengevakuasinya ke bagian belakang gerbong untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Dibersihkan satu per satu serpihannya," tulisnya.

Korban kemudian diturunkan di Stasiun Solo dan dilarikan ke RS Triharsi Surakarta untuk pemeriksaan medis. Dia dinyatakan selamat meski mengalami luka.

Widya menegaskan peristiwa ini bukan hal sepele karena melibatkan keselamatan nyawa penumpang. Dia berharap aksi pelemparan batu ke kereta tak lagi terjadi di masa depan.

"Tolong, jangan ada lagi pelemparan batu ke kereta. Satu tindakan sembrono bisa membahayakan banyak orang," katanya.

Da juga menyarankan penumpang untuk menutup gorden jendela selama perjalanan sebagai langkah pencegahan tambahan.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyesalkan insiden pelemparan batu terhadap rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng yang terjadi pada Minggu (6/7/2025). 

Peristiwa ini terjadi saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot. Akibat aksi vandalisme tersebut, dua penumpang mengalami luka akibat serpihan kaca yang pecah.

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyayangkan kejadian ini. KAI tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut