get app
inews
Aa Text
Read Next : Letkol Inf Ikke Nodiyarjo Resmi Jabat Komandan Yonif 413 Bremoro

Sidang Subpansus Cata PK Gelombang II 2025, Pangdam: Hindari Segala Bentuk Pelanggaran Werving!

Rabu, 16 Juli 2025 | 07:57 WIB
header img
Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Subpanitia Pusat (Subpansus) Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang II TA 2025 di Dodiklatpur Klaten, Selasa (15/7/2025). Foto: iNewsSemarang.id/Dok Pendam IV/Dip

KLATEN, iNewsSemarang.id - Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin memimpin pelaksanaan Sidang Pemilihan Tingkat Subpanitia Pusat (Subpansus) Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang II TA 2025 di Dodiklatpur Klaten, Selasa (15/7/2025). 

Sidang Pemilihan Tingkat Subpansus ini merupakan bagian akhir dari proses seleksi Cata PK sebelum para calon dinyatakan layak mengikuti pendidikan tahap selanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro membacakan amanat Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad), Mayjen TNI Arief Gajah Mada yang menekankan pentingnya proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Proses rekrutmen ini, menurut Aspers Kasad, merupakan bagian dari tanggung jawab besar TNI AD dalam mendukung pengembangan organisasi melalui pembentukan satuan-satuan teritorial baru di seluruh Indonesia.

Rekrutmen bukan hanya soal menambah jumlah personel, tetapi juga peningkatan kualitas, efektivitas komando, dan kesiapan operasional satuan. Oleh karena itu, Pangdam menegaskan pemilihan Cata PK ini harus benar-benar selektif dan professional. 

Amanat tersebut juga menyampaikan bahwa pembangunan 100 satuan teritorial baru oleh TNI AD membutuhkan dukungan personel yang besar, baik Perwira, Bintara, maupun Tamtama. Untuk itu, para panitia seleksi diminta menjalankan tugas secara penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas dan menjauhi segala bentuk pelanggaran werving, sebagai bukti kepada masyarakat bahwa masuk TNI AD adalah gratis dan bebas pungli.

Lebih lanjut, Pangdam menekankan beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian peserta sidang, antara lain: seleksi dilakukan secara teliti dan cermat sesuai ketentuan pusat, pemberian penjelasan yang baik kepada peserta yang tidak lulus, serta pelaksanaan koordinasi melekat antartim uji/tes agar setiap kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat.

“Hindari segala bentuk pelanggaran werving, sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa masuk TNI AD adalah gratis. sehingga TNI AD akan terus berada pada institusi dengan tingkat  kepercayaan  publik tertinggi di Indonesia,” tegas Pangdam.

Sidang Subpansus ini turut dihadiri para pejabat Korem, Katim Rik/Uji, pengawas, panitia pelaksana, serta unsur pengamanan. Pelaksanaan sidang berlangsung lancar, tertib, dan aman. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut