Cerita Sedih Farel Prayoga, Tabungan Ratusan Juta Ludes Dikuras Keluarga hingga Tersisa Rp56.000

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Cerita sedih diungkapkan Farel Prayoga, bocah viral yang namanya melambung berkat lagu Ojo Dibandingke membeberkan luka masa lalu yang melibatkan orangtuanya.

Kepada Denny Sumargo, Farel menceritakan, mulai mengamen di usia 8 tahun untuk mendapatkan uang jajan sendiri, sesuatu yang tak bisa diberikan orangtuanya karena terlilit utang bank keliling.

Baca Juga

Cerita Sedih Nunung Srimulat, Bayar Cicilan Rp22,3 Juta Tiap Bulan hingga Saldo Tersisa Rp100 Ribu

“Tapi ngamen pada akhirnya menjadi ‘profesi’ yang harus aku lakukan demi bisa makan dan membayar utang-utang orangtua,” ungkap dia dikutip dari channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (18/7/2025). 

Dewi Fortuna menaungi Farel Prayoga karena videonya sedang ngamen kemudian viral. Dia pun kebanjiran job dan mendapat banyak tawaran manggung di berbagai kota. 

Presiden Joko Widodo(Jokowi) bahkan mengundang bocah asal Banyuwangi itu untuk memeriahkan perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, pada 17 Agustus 2022. 

Baca Juga

Kisah Sedih Orin, Mahasiswi Piatu Pemilik IPK 4 tapi Gagal Dapat Beasiswa KJMU

Kala itu, dia sukses membuat presiden, menteri, dan pejabat negara joget bersama. Dari penampilan itu, namanya semakin berkibar dan tawaran manggung semakin melimpah.

Dari semua pekerjaan yang dilakoninya, Farel Prayoga mengaku, mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah. Sayang, uang jerih payahnya yang diberikan pada orangtuanya itu tak dikelola dengan baik.

“Awal viral, semua penghasilan aku 100 persen dikasih bapak ibu semua. Saat aku manggung, mau beli minuman ternyata uang di ATM sisa Rp56.000. Padahal sebelumnya, ada lebih dari Rp100 juta,” katanya.

Namun kemudian, dari kakak perempuannya, Farel Prayoga mengetahui, uang ratusan juta miliknya itu dikuras keluarga sendiri untuk membeli kuda dan investasi-investasi lain yang tak diketahuinya.

Perlakuan Ibu Sambung

Fakta lain yang harus diterima Farel Prayoga di usia 8 tahun adalah perempuan yang selama ini merawatnya bukanlah ibu kandungnya. Semua itu terungkap saat ayah dan ibunya bertengkar.

“Mungkin, karena ibu sedang tidak stabil saat itu ya, dia bilang sama aku, kalau aku ini bukan anak kandung dia,” ungkapnya.

Sejak itu, Farel Prayoga mengaku, kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari ibu sambungnya. “Saya disiksa, diusir dari rumah, dan tidak dibolehkan tidur karena ayah suka keluyuran,” tuturnya lagi.

Kemiripan wajah Farel dengan sang ibu kandung ternyata menjadi alasan ibu sambung memperlakukannya berbeda. “Setiap kali ibu merasa kesal dan marah, pasti melampiaskannya ke Farel,” imbuhnya.

Setelah mengetahui fakta itu, Farel pun akhirnya mencari keberadaan sang ibu. Dia berharap, suatu hari nanti bisa bertemu langsung dengan ibu kandungnya.

Editor : Ahmad Antoni