Viral Siswi SD di Semarang Berjibaku Susuri Sungai ke Sekolah gegara Akses Jalan Ditutup Pengacara

Sehari setelah banding diajukan, pengacara pihak pelapor tiba-tiba menutup akses rumah dengan seng. “Putusan pengadilan tidak menyebutkan bahwa saya harus meninggalkan rumah ini,” ungkap Juladi.
Sejumlah awak media yang mendatangi lokasi pun harus menuruni sisi jembatan dan berjalan di tepian sungai untuk mencapai kediaman keluarga tersebut, seperti yang ditampilkan dalam video viral.
Camat Gajah Mungkur, Puput Widhatmoko menyayangkan kejadian itu karena telah mengorbankan seorang anak yang ingin mengenyam pendidikan,
Dia mengatakan, akan berupaya melakukan musyawarah agar akses jalan segera dibuka kembali sambil menunggu putusan hukum yang telah inkrah.
Namun harapan itu belum dapat segera terwujud, lantaran pihak pelapor, Sri Rejeki, meminta waktu tambahan untuk berkomunikasi dengan kuasa hukumnya.
“Semoga ada rasa kemanusiaan yang bisa jadi jalan tengah agar persoalan ini tidak berdampak pada psikologis anak,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni