Percepat Pemulihan Korban Banjir di Bali, Komunitas Kripto Salurkan Bantuan Donasi
JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sejumlah komunitas kripto membantu memberikan donasi kepada korban banjir di Bali. Melalui program INDODAX #BantuBangkit Bencana Banjir Bali berkolaborasi dengan platform Ayobantu dan komunitas kripto menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Bali pada awal September 2025 menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk kawasan Denpasar Barat. Sejumlah rumah warga terendam, aktivitas perekonomian terganggu, dan ribuan orang terdampak harus mengungsi di posko darurat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana banjir kali ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga berdampak pada kesehatan warga akibat akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang terbatas.
Situasi tersebut memunculkan kebutuhan mendesak akan dukungan dari berbagai pihak. Bantuan logistik, kesehatan, serta pemulihan psikososial menjadi prioritas utama bagi para korban banjir.
INDODAX melalui program INDODAX #BantuBangkit Bencana Banjir Bali berkolaborasi dengan platform Ayobantu dan komunitas kripto menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Relawan Jalan Segina 3C, Kelurahan Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Bantuan yang disalurkan mencakup 250 paket makanan siap saji, 200 paket sembako, serta 50 paket hygiene kit. Seluruh bantuan dibagikan secara langsung kepada warga yang terdampak parah oleh banjir.
Vice President INDODAX, Antony Kusuma, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat ketika menghadapi situasi sulit.
“Sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang di Bali percaya bahwa keberlanjutan perusahaan tidak hanya diukur dari pertumbuhan bisnis, tetapi juga dari sejauh mana kami bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Antony, Jumat (19/9/2025).
“Tidak hanya melalui edukasi investasi kripto, namun juga melalui program bantuan. Kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Bali,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan Ayobantu dan komunitas kripto menjadi bagian penting untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Pendekatan berbasis komunitas dianggap efektif dalam menjangkau korban banjir secara langsung.
Menurutnya, program ini tidak hanya sebatas penyerahan logistik, tetapi juga bentuk solidaritas dan kepedulian yang diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk bangkit dari bencana.
“Bencana alam adalah sesuatu yang tidak dapat kita prediksi, tetapi kita selalu bisa memilih bagaimana meresponsnya. Kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci untuk bangkit dari situasi ini,” jelasnya.
Selain itu, partisipasi komunitas kripto Bali dalam kegiatan ini juga memperlihatkan kuatnya ikatan emosional antara dunia digital dan masyarakat lokal. Para anggota komunitas ikut turun langsung membantu distribusi bantuan, membuktikan bahwa semangat solidaritas mampu menjembatani batas sektor maupun profesi.
Dukungan terhadap korban banjir Bali memiliki makna khusus. Sebab, perusahaan ini pertama kali berdiri di Bali sebelum kemudian berkembang menjadi crypto exchange terbesar di Indonesia.
Menurutnya, kesedihan warga Bali juga dirasakan oleh seluruh keluarga besar. Oleh sebab itu, keterlibatan dalam program bantuan ini menjadi bentuk nyata penghargaan perusahaan terhadap tempat yang menjadi titik awal perjalanannya.
Editor : Ahmad Antoni