Pendaki Wajib Tahu, Ini 3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merapi

2. Jalur Pendakian Kedua: Babadan (Magelang, Jawa Tengah)
Jalur kedua adalah jalur Babadan, yang berada di wilayah Kabupaten Magelang. Jalur ini lebih jarang digunakan dibanding jalur Selo, tetapi tetap menjadi jalur resmi. Keunggulan jalur Babadan adalah posisinya yang berada di sisi barat Merapi, sehingga pemandangan yang ditawarkan berbeda dari jalur lain.
Pendaki yang memilih jalur Babadan biasanya bisa menikmati panorama spektakuler matahari terbit dengan latar Gunung Sumbing dan Sindoro. Rute ini juga lebih sepi, sehingga cocok bagi pendaki yang ingin merasakan suasana tenang dan alami.
Namun, jalur Babadan relatif lebih menantang karena tanjakan yang cukup curam. Infrastruktur jalannya juga tidak seramai jalur Selo, sehingga pendaki disarankan untuk lebih siap secara fisik dan mental jika memilih jalur ini.
3. Jalur Pendakian Ketiga: Kaliurang (Sleman, Yogyakarta)
Jalur ketiga adalah jalur Kaliurang, yang berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jalur ini dulunya menjadi rute populer bagi pendaki, tetapi kini lebih sering digunakan untuk tujuan penelitian, edukasi, dan wisata terbatas. Meskipun demikian, jalur Kaliurang tetap tercatat sebagai salah satu jalur pendakian resmi Gunung Merapi.
Kaliurang dikenal sebagai kawasan wisata alam dan edukasi yang sangat ramai. Di sini, wisatawan bisa mengunjungi Museum Gunung Merapi atau menjajal wisata lava tour menggunakan jeep. Bagi pendaki yang ingin mencoba jalur ini, biasanya pendakian dilakukan dengan izin khusus karena faktor keamanan.
Meski tidak sepopuler jalur Selo untuk pendakian umum, jalur Kaliurang memiliki daya tarik tersendiri karena pemandangannya yang unik, terutama saat melewati sisa-sisa erupsi Merapi. Jalur ini juga menjadi titik awal terbaik untuk belajar lebih banyak tentang aktivitas vulkanik gunung.
Editor : Ahmad Antoni