Kasus Siswa Keracunan MBG Merebak di Sejumlah Daerah, Begini Respons BGN

"Karena sebetulnya diduga keracunan. Banyak hal faktor-faktornya, apakah karena bahan makanan, prosesnya, atau si anak dalam kondisi tidak enak badan, dan lain-lain. Ini yang perlu kami dalami supaya tidak menjadi isu liar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana mengakui 4.700 porsi MBG bermasalah. Hal itu yang menimbulkan gangguan kesehatan para anak yang menerima program tersebut.
Meski begitu, dia menilai peluang siswa keracunan akibat MBG sangat rendah. Menurut dia, keracunan tidak hanya datang dari porsi MBG.
"Itu ada sekitar 4.700 porsi makan (MBG) yang menimbulkan gangguan kesehatan. Perlu diketahui sampai hari ini BGN sudah membuat 1 miliar porsi makanan. Jadi yang 4.700 menimbulkan gangguan kesehatan itu kami sesalkan," ujar Dadan.,
Sebelumnya, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat ada 5.360 anak yang keracunan usai mengkonsumsi MBG. Bahkan, angka itu bisa lebih besar karena sejumlah daerah belum tersorot oleh publik.
"Kalau kejadian semacam ini hanya sekali, mungkin bisa disebut kesalahan teknis. Tetapi bila ribuan anak menjadi korban di banyak tempat, ini jelas kesalahan sistemik dan bukti kegagalan tata kelola yang dikoordinasikan BGN," bunyi keterangan resmi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI).
Editor : Ahmad Antoni