Isu Negatif Penggunaan Etanol Tak Pengaruhi Penjualan Pertamax Green di Jateng

Untuk penjualan Pertamax Green masih didominasi di wilayah Semarang, Kendal, dan Batang, dengan total realisasi 248 kiloliter.
“Rata-rata penjualan harian di Semarang mencapai 7.000–8.000 liter per hari, sedangkan di Tegal sekitar 1.000 liter per hari,” sebutnya.
Sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu negatif terkait penggunaan etanol dalam Pertamax Green.
Menurutnya, penggunaan etanol sebagai bahan campuran bahan bakar merupakan praktik umum di berbagai negara seperti Brasil, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
“Etanol berasal dari fermentasi bahan nabati seperti tebu, jagung, atau singkong. Justru membuat pembakaran lebih bersih dan ramah lingkungan. Di Pertamax Green, kadar etanolnya hanya 5 persen,” jelas Taufik.
Selain menekan emisi karbon, kata dia, bahan bakar campuran etanol ini juga aman bagi logam maupun karet kendaraan, serta menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna.
Editor : Ahmad Antoni