get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Semarang Perdana Gelar Apresiasi Keterbukaan Informasi

BKPP Kota Semarang Luncurkan AUTO SIMPATIK untuk Tingkatkan Layanan Kepegawaian

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 16:08 WIB
header img
Pemkot Semarang melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) resmi meluncurkan inovasi terbaru bernama AUTO SIMPATIK di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, Kamis (9/10). (Foto: Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) resmi meluncurkan inovasi terbaru bernama AUTO SIMPATIK (AUTOmatisasi dan SIMPlifikasi lAyanan kepegawaian TerIntegrasi Komprehensif) di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, Kamis (9/10). Acara ini digelar bersamaan dengan kegiatan Implementasi Program Peningkatan Kompetensi Guru SD dan SMP Negeri maupun Swasta se-Kota Semarang.

Program Auto Simpatik menjadi langkah konkret Pemkot Semarang dalam meningkatkan efisiensi layanan kepegawaian berbasis digital bagi 14.429 ASN di lingkungan pemerintah kota.

Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang hadir mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng. Dirinya menilai inovasi ini merupakan wujud nyata dari semangat digitalisasi birokrasi. 

“Auto Simpatik ini sebenarnya merupakan roh dari digitalisasi yang sesungguhnya. Selama ini kita sering mendengar konsep kota cerdas, namun bila sistem tidak terintegrasi hasilnya tidak efisien,” ujar Iswar menyampaikan pesan Wali Kota.

Ia menambahkan, Auto Simpatik menjadi contoh nyata sistem terintegrasi yang memudahkan ASN mengakses berbagai layanan kepegawaian. 

“Harapannya, sistem seperti ini tidak berhenti di pelayanan internal, tapi juga berkembang ke pelayanan masyarakat. Esensi digitalisasi bukan hanya canggih, tapi memudahkan, menyederhanakan, dan mendekatkan layanan,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono, menjelaskan bahwa Auto Simpatik merupakan pengembangan dari sistem SIMPATIK (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Berbasis Teknologi Kota Semarang) yang telah lama digunakan. Menurutnya, melalui otomatisasi ini seluruh pegawai dengan mudah akan mendapatkan layanan tanpa harus meminta atau mengajukan berkas secara manual.

“Digitalisasi kepegawaian sudah kita laksanakan beberapa tahun terakhir, namun digitalisasi saja tidak cukup. Melalui otomatisasi ini, para pegawai tidak perlu meminta atau mengajukan berkas manual. Semua layanan akan aktif secara otomatis,” ungkap Joko.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut