Longsor Terjang Kalongan Ungaran, Akses Jalan Penghubung Semarang-Demak Putus Total

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Akses jalan penghubung antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, putus total akibat longsor di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur.

Longsoran di wilayah tersebut terus melebar dan membentuk jurang dengan kedalaman mencapai lebih dari 60 meter. Pantauan udara, terlihat jelas area longsoran telah meluas dan merubah kontur jalan menjadi jurang terbuka yang sangat curam. 

Baca Juga

Mengerikan! Detik-detik Longsor Gunung Kuda Cirebon Longsor Timbun Puluhan Pekerja

Bencana ini pertama kali terjadi pada Februari 2022, namun hingga kini belum ada penanganan permanen dari pemerintah daerah.

Akibatnya, akses jalan utama yang dulunya menjadi jalur vital penghubung dua kabupaten tersebut terputus total dan tidak dapat dilalui, baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang, Valentino Soekendro menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik agar longsoran tidak semakin meluas dan mengancam permukiman warga.

Baca Juga

Tragedi Maut! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Kendaraan Tertimbun

“Dari hasil kajian teknis, di bawah titik longsor terdapat sumber mata air besar yang membuat tanah tetap lembab dan memicu pergeseran. Pergeseran tanah masih terjadi, meski tidak sedrastis tahun lalu,” jelas Valentino dikutip Minggu (19/10/2025).

Dia menambahkan, luas total area longsor saat ini mencapai sekitar 31,5 hektare dengan ketinggian tebing mencapai 75 meter dan kemiringan sekitar 67 derajat. Kondisi tersebut dinilai sangat rawan sehingga jalur tersebut terpaksa ditutup untuk umum.

Warga yang biasa melintasi jalur ini kini harus menggunakan rute alternatif lain untuk bepergian antarwilayah. 

Baca Juga

Bukit Galian C Brown Canyon Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas Tertimbun

Pemkab Semarang berharap penanganan segera dilakukan sebelum musim hujan semakin memperparah kondisi tanah di kawasan tersebut.

Editor : Ahmad Antoni