Waspadai Gejala Influenza A: Demam Tinggi, Nyeri Otot hingga Batuk Tak Kunjung Sembuh

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Waspada! virus Influenza A sedang menyebar di antara masyarakat. Sehingga paya pencegahan perlu dilakukan, salah satunya menggunakan masker.
Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurut data Kemenkes, per 17 Oktober 2025 penyakit Influenza A mendominasi penyakit flu di masyarakat. Anak-anak menjadi kelompok rentan terinfeksi virus Influenza A.
"Kasus Influenza paling banyak ditemukan pada usia balita (0-4) di minggu ke-41," sebut data Kemenkes yang diakses iNews.id di laman Surkarkes, Selasa (21/10/2025).
Meski begitu, Epidemiolog Griffith University dr Dicky Budiman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Sebab, ini bagian dari flu musiman yang setiap tahun selalu ada kasusnya.
Akan tetapi, kata dr Dicky, perlu menjadi catatan adalah ketika gejala parah sudah terjadi. Perlu segera dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk meminimalisir risiko perburukan kondisi kesehatan.
Apa tanda atau gejala yang harus diwaspadai akibat infeksi Influenza A, khususnya H3N1? Berikut ini ulasannya
Gejala Influenza A yang Harus Diwaspadai
- Demam sangat tinggi bisa sampai 38 derajat celcius
- Batuk kering yang tak kunjung sembuh
- Nyeri otot
- Lemas
- Sesak napas
- Napas cepat
"Kalau si kecil demam 38 derajat celcius selama 3 hari, disertai napas cepat atau sesak napas, atau batuk yang tidak sembuh-sembuh hingga 2 minggu, maka segera bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan," saran dr Dicky dalam wawancara iNews Siang.
"Selain itu, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah jika anak sangat lemas hingga membuat dia tidak mau makan atau minum," sambungnya.
Hal serupa juga perlu diterapkan pada lansia di atas 65 tahun dengan komorbid. "Influenza A pada lansia dengan komorbid masalah pernapasan bisa menyebabkan pneumonia," jelas dr Dicky.
Dia menyampaikan bahwa upaya pencegahan yang bisa dilakukan selain menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat dan pakai masker, adalah vaksinasi influenza.
Editor : Ahmad Antoni