get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Momen Haru Pria Gendong Ibunya Tawaf saat Umrah, Netizen: Uwais Al Qarni versi Indonesia

Distribusi Tersendat, Stok Minyak Goreng di Demak Aman

Selasa, 05 April 2022 | 08:18 WIB
header img
Polres Demak turun tangan membantu distribusi minyak goreng dari distributor ke agen yang sempat tersendat. Foto: Ist

DEMAK, iNewsSemarang.id - Polres Demak turun tangan membantu proses distribusi minyak goreng curah. Pengiriman dari distributor ke agen di Pasar Karanganyar dan Sayung, Demak, sebelumnya mengalami keterlambatan.

"Stok minyak goreng di Pasar Gajah sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Namun terjadi ketersendatan pengiriman minyak goreng curah di Pasar Karanganyar dan Pasar Sayung," kata Kapolres Demak AKBP Budi Andhy Buono, Senin (4/4/2022).

Menurutnya, stok minyak goreng curah di Toko Dono Pasar Karanganyar telah terjadi keterlambatan pengiriman dari pihak distributor minyak goreng curah di Kudus.

"Kami sudah koordinasikan kepada pemilik toko, nantinya akan kami bantu proses pendistribusian sehingga Pasar Karanganyar dan Pasar Sayung tidak mengalami kekurangan minyak goreng curah," ujarnya.

Kapolres mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penimbunan barang sehingga terjadinya kelangkaan maupun kekosongan bahan sembako. Karena hal tersebut selain melanggar hukum juga bahan-bahan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

“Saat ini kami mengecek langsung di sejumlah pasar dan agen penjualan untuk mengetahui ketersediaan stok dan harga penjualannya sudah sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau tidak,” katanya.

Diketahui, saat ini ketersediaan sembako masih aman memasuki bulan Ramadan, serta harga di pasaran masih tergolong normal belum ada lonjakan kenaikan harga.

Sementara itu, Ahmad Amin (40) pemilik Toko Margo Asih Pasar Gajah mengatakan, saat ini stok minyak goreng yang tersedia masih aman untuk kebutuhan masyarakat sekitar selama Ramadan. 

"Saat ini masih ada 3000 liter minyak goreng curah yang ada di toko. Nantinya akan kami salurkan kepada konsumen hingga merata dengan cara membatasi pembelian agar tidak ada kelangkaan," ujarnya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut