BEM Unissula Somasi Menteri PUPR terkait Jalan Rusak dan Banjir, Ancam Blokade Jalan Pantura

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Banjir yang merendam jalur Pantura Semarang Demak mengundang keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya BEM-KM Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

Mereka pun mengirim surat somasi terbuka kepada Menteri PUPR.  Dilansir dari akun Instagram bemkmunissula, BEM-KM Unissula 2025 menilai dari tahun ketahun tidak ada sama sekali bentuk perhatian terhadap Jalan Pantura yang semakin rusak dan berlubang sepanjang Kaligawe, Genuk, Tanjung Mas, hingga ke Sayung, Kabupaten Demak.

Baca Juga

Agustina Maksimalkan Semua Pompa untuk Atasi Banjir, Instruksikan Jajaran Pantau Kondisi Lapangan

Yang menyebabkan banyak kecelakaan hingga menimbulkan korban, kemacetan panjang, menyebabkan banjir ketika musim hujan karena tidak ada peninggian. Dan pemerintah seakan menganak tirikan jalan pantura dibanding jalan tol tanggul laut.

Maka dari itu BEM KM Unissula mengirimkan surat somasi ketegasan Menteri PUPR agar segera di tahun 2025 sebelum berganti tahun untuk memperbaiki jalan Pantura 

“Kami menunggu respons Surat Somasi Terbuka ini hingga 7x24 Jam terhitung dari tanggal 22 Oktober 2025,” tulisnya dikutip Jumat (24/10/2025).

Baca Juga

Banjir Terjang 4 Desa di Demak, BNPB: 600 Hektare Sawah Terendam

“Jika tidak maka BEM KM Unissula akan mengajak seluruh elemen yang terdampak untuk melakukan gelombang protes yang lebih besar termasuk blokade jalan pantura,” ujarnya.

Sementara itu, hingga Jumat (24/10) pagi banjir dan rob masih menggenangi kawasan jalan raya Kaligawe, Genuk hingga Sayung Demak. Arus lalu lintas di kawasan tersebut masih tersendat akibat banjir.
 

Editor : Ahmad Antoni