Hari Santri Nasional 2025, Ribuan Santri Ponpes Askhabul Kahfi Semarang Ikuti Kirab Kebangsaan

Selait itu ada penampilan simbolik seperti replika Malaikat Israil dan berbagai kreasi budaya yang sarat filosofi dan makna, para santri bersemangat menelusuri jalanan di rute kirab kebangsaan sejauh sekitar empat setengah kilo meter, melewati tiga kelurahan, yakni Jatisari, Polaman dan Karang Malang. 

Baca Juga

Hari Santri 2025, Ini Tema dan Makna Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Bapak H. Muhtasit mengatakan, Ashabul Kahfi merupakan salah satu pesantren terbesar di Kota Semarang, dengan jumlah santri terbanyak di kota Semarang. 

Pada tahun 2026, Kota Semarang akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional. Dan salah satu pesantren yang kami usulkan sebagai lokasi penyelenggaraan MTQ Nasional adalah Pondok Pesantren Ashabul Kahfi.

“Dalam Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945 disebutkan tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan sekadar mencerdaskan akal, tetapi mencerdaskan kehidupan bangsa, yakni mencerdaskan akal, hati, moral, dan spiritualitas seluruh warga negara,” jelas H.Muhtasi 

Baca Juga

Peringatan Hari Santri, Ketua Dewan Apresiasi Peran dan Kontribusi Santri untuk Negeri

"Dengan adanya kegiatan peringatan hari santri nasional ini, kami selaku pengasuh Pondok Pesantren Askhabul Kahfi, berharap agar para santri dapat meneladani para ulama terdahulu yang memperjuangkan agama, bangsa, dan negara," kata KH Masruchan Bisri, Pengasuh Ponpes Askhabul Kahfi.

Editor : Ahmad Antoni