get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jateng: Aksi Anarkis Kelompok Anarko Tak Ada Kaitannya dengan Demo Mahasiswa dan Masyarakat

Puluhan Mahasiswa dari 12 Negara Ikuti Summer Course di Unnes, Belajar Konservasi dan Budaya Lokal

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:28 WIB
header img
Sebanyak 48 mahasiswa internasional dari 12 negara mengikuti Unnes Summer Camp 2025. Para peserta berasal dari berbagai universitas mitra di Asia, Eropa, Afrika, dan Pasifik. Foto: Istimewa

“Program summer camp ini memperkuat kontribusi Unnes terhadap SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kolaborasi internasional dan praktik lapangan berbasis lingkungan, Unnes terus meningkatkan reputasi akademik dan dampak sosialnya di tingkat global,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan SDGs Unnes, Alfath Yanuarto, S.Kom., menjelaskan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk belajar langsung tentang konservasi dan budaya lokal.

“Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan pengalaman belajar di luar ruang kelas melalui kegiatan edukasi dan ekowisata. Mereka akan berinteraksi dengan masyarakat Desa Kandri, menjelajah Goa Kreo, dan menanam mangrove di Tapak Tugurejo,” paparnya.

Setelah acara pembukaan, para peserta mengikuti kegiatan fun games yang menghadirkan berbagai permainan tradisional Indonesia seperti bakiak dan enggrang. Kegiatan ini bertujuan mempererat keakraban antar peserta dan memperkenalkan nilai-nilai kebersamaan dalam budaya lokal Indonesia.

Kegiatan Unnes Summer Camp Batch 2 berlangsung selama tiga. Hari pertama diisi dengan pembukaan dan kegiatan interaktif di kampus Unnes, disusul kegiatan budaya dan konservasi di Desa Wisata Kandri, eksplorasi Semarang, serta penanaman mangrove di Tapak Tugurejo pada hari-hari berikutnya.

Melalui kegiatan ini, Unnes memperkuat posisinya sebagai kampus berwawasan internasional yang aktif mendukung pencapaian SDGs melalui kemitraan global, pembelajaran lintas budaya, dan pemberdayaan masyarakat berbasis konservasi.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut