Siaga Bantu Masyarakat Terdampak Banjir, Pemkot Semarang Optimalkan Pompa dan Rekayasa Cuaca
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Pusat dan Provinsi, termasuk penerapan rekayasa cuaca yang membantu mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Kota Semarang.
“Sekarang kita tidak hanya mengandalkan pompa, tapi juga rekayasa cuaca dari pusat. Ini terbukti membantu supaya hujan tidak terkonsentrasi di atas Kota Semarang saja,” jelasnya.
Agustina mengingatkan, masyarakat dan jajaran Pemkot perlu terus siaga hingga Februari 2026 mendatang karena curah hujan diperkirakan masih tinggi.
“Tidak mungkin banjir hilang dalam sekejap, karena air kiriman dari wilayah atas masih besar. Tapi sedikit demi sedikit, dengan sinergi bersama, dampaknya bisa kita kurangi,” pungkasnya.
Editor : Arni Sulistiyowati