get app
inews
Aa Text
Read Next : Agustina Maksimalkan Semua Pompa untuk Atasi Banjir, Instruksikan Jajaran Pantau Kondisi Lapangan

BREAKING NEWS: Banjir Kepung Semarang, Kaligawe-Sayung Kembali Meninggi, Simpanglima Tergenang

Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:45 WIB
header img
Truk melintasi genangan banjir yang kembali meninggi di kawasan jalan raya Kaligawe Semarang, Selasa (28/10). Foto: tangkapan layar CCTV

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Banjir melanda sejumlah wilayah Kota Semarang akibat diguyur hujan deras sejak Selasa (28/10/2025) pagi hingga sekarang.

Dari informasi yang dihimpun, arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Demak dan sebaliknya mengalami ketersendatan cukup panjang akibat genangan air sedalam 60-70 cm di titik terdalam.

Sebagian arus kendaraan telah dialihkan melalui jalur alternatif Jalan Wolter Monginsidi. Sedangkan kendaraan dari arah Semarang dialihkan ke jalur Pedurungan untuk mengurangi kepadatan.

Banjir cukup parah juga terjadi di jalan Soekarno-Hatta, depan kampus USM hingga terowongan Medoho. Terpantau puluhan kendaraan terjebak di tengah genangan banjir.

Sementara, kawasan Jalan Pahlawan hingga Simpanglima juga tak luput dari ancaman banjir. Di kawasan tersebut ketinggian air berkisar 20 sentimeter.

Banjir juga masih menggenangi kawasan langganan, seperti Tlogisari, Gebang anom selatan (widuri raya), Jl Padi Raya, Kelurahan Tambakrejo RW 08, Kaligawe depan gapura masjid Terboyo ketinggian, depan SPBU ketinggian.

Kemudian wilayan Kelurahan Kaligawe ketinggian, Rusunawa Kaligawe, Pasar Waru Kaligawe, Jl Tambakan Kel. Kaligawe.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan intensitas ringan hingga lebat yang akan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia pada 28 Oktober-3 November 2025. 

Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer skala global, regional, hingga lokal. "Selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia," tulis BMKG dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Hal ini mempertahankan atmosfer berada dalam kondisi labil dan mendukung perkembangan awan konvektif. Aktivitas atmosfer tersebut berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut