16 Perjalanan Kereta Dialihkan Imbas Banjir Semarang, Berikut Daftarnya
SEMARANG, iNewsSemarang.id - KAI Daop 4 Semarang melakukan sejumlah rekayasa pola operasi imbas banjir yang merendam jalur kereta api di KM 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, pada Selasa (28/10/2025).
Langkah tersebut dilakukan untuk terus menjaga pelayanan kepada pelanggan dan mengurai kelambatan. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa KAI Daop 4 juga telah berupaya mengerahkan lokomotif diesel hidrolik BB 304 agar dapat melewati genangan air.
Namun karena ketinggian air terus naik, KAI Daop 4 memutuskan untuk melakukan rekayasa pola operasi. Franoto menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi.
"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” ujarnya.

KAI Daop 4 Semarang terus mengupayakan untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan di tengah adanya gangguan perjalanan kereta api imbas genangan air di jalur antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.
Sementara, petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang telah berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan di lapangan. Upaya normalisasi lintas terus dilakukan agar jalur Alastua – Semarang Tawang dapat segera dilalui dengan aman.
KAI juga menyiagakan petugas untuk melakukan pemantauan intensif terhadap ketinggian air, stabilitas jalur, serta sistem drainase di sekitar rel.
Selain itu, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 serta lokomotif CC 300 bantuan dari Kemenhub DJKA Balai Teknik Perkeretaapian Semarang sebagai langkah antisipatif agar perjalanan kereta tetap dapat berjalan dengan aman.
Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan.
Mekanisme kompensasi ini berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar.
Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.
Selain fasilitas pembatalan, KAI juga menyiapkan layanan kompensasi tambahan bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain pemberian minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam, serta tambahan makanan berat jika keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.
Berikut update KA memutar imbas genangan air di jalur kereta api KM 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, pada Selasa (28/10) per pukul 21.00 WIB:
1. KA 146 Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi - Banyuwangi memutar lewat Tegal - Prupuk - Solobalapan - Gundih - Gambringan
2. KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen memutar lewat Gambringan - Gundih - Solobalapan - Cirebon Prujakan
3. KA 152 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar memutar lewat Cirebon Prujakan - Purwokerto - Solobalapan
4. KA 254 Kertajaya relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi memutar lewat Cirebon Prujakan - Solobalapan - Surabaya Pasarturi
5. KA 151 Brantas relasi Blitar - Pasar Senen memutar lewat Solobalapan - Purwokerto - Cirebon Prujakan.
6. KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen memutar lewat Gambringan - Gundih - Solobalapan - Cirebon
7. KA 32 Pandalungan relasi Gambir – Jember memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
8. KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
9. KA 30 Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasarturi memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
10. KA 92 Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang memutar via Cirebon – Solo – Gundih – Gambringan
11. KA 38 Brawijaya relasi Gambir – Malang memutar via Cirebon – Purwokerto – Solo
12. KA 91 Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen memutar lewat Cirebon - Solobalapan - Gundih - Gambringan
13. KA 31 Pandalungan relasi Jember - Gambir memutar lewat Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Solobalapan - Cirebon
14. KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi memutar lewat Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Solobalapan - Cirebon
15. KA 253 Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi memutar lewat Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Solobalapan - Cirebon
16. KA 37 Brawijaya relasi Malang - Gambir memutar lewat Solobalapan - Purwokerto - Cirebon
Franoto menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi.
Pada pengaturan pola operasi kali ini, KAI Daop 4 juga melakukan pengalihan dari satu kereta ke kereta lainnya dengan tujuan yang sama.
Misalnya penumpang KA Blambangan Ekspres sebanyak 112 penumpang dan KA Harina sebanyak 150 penumpang dengan tujuan Surabaya dialihkan ke KA Sembrani.
"Dengan begitu KAI Daop 4 memastikan semua penumpang baik penumpang KA Harina maupun Blambangan Ekspres terlayani dengan baik dan tetap berangkat menuju ke Surabaya. KAI Daop 4 terus mengupayakan solusi terbaik bagi para pelanggan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni