Sejarah Hari Ayah Nasional, Berawal dari Acara Sayembara Menulis Surat untuk Ibu di Solo

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sejarah Hari Ayah Nasional yang perlu untuk diketahui banyak orang. Hari ini, 12 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ayah Nasional.

Momentum peringatan Hari Ayah Nasional sebagai ungkapan kasih sayang seorang anak kepada sosok ayah. Selain itu, hari ini juga dapat didedikasikan kepada sosok yang telah mendidik kita sampai sekarang ini. 

Selain mengungkapkan kasih sayang kepada ayah, kamu dapat melakukan berbagai hal, termasuk mengucapkan kata terima kasih, membacakan puisi, ataupun membacakan pantun. 

Di balik semua itu, ternyata Hari Ayah Nasional memiliki sejarah tersendiri. Berikut iNews.id akan berikan ulasan mengenai sejarah Hari Ayah Nasional yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Sejarah Hari Ayah Nasional 
Hari Ayah Nasional telah dirayakan sejak tahun 2016 silam. Adapun asal usul sejarah perayaannya dicetuskan pertama kali oleh Paguyuban Satu Hati, lintas agama, dan budaya Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). 

Mereka mengadakan sayembara menulis surat untuk ibu. Dimana kegiatan itu merupakan salah satu sesi acara pada peringatan Hari Ibu di Solo pada tahun 2014 silam. 

Acara sayembara menulis untuk surat ibu yang diadakan pada Hari Ibu tepatnya pada 22 Desember 2014 itu ternyata mendapatkan respons baik dari berbagai pihak. 

Namun pada akhir acara, seorang peserta menanyakan suatu hal yang membuat panitia sedikit terkejut, yakni mengenai kapan diadakannya sayembara menulis surat untuk ayah. 

Setelah melalui berbagai proses akhirnya PPIP (Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi) mengumumkan Hari Ayah Nasional ditetapkan pada 12 November tiap tahunnya. 

Tujuan dari memperingati Hari Ayah Nasional, yaitu sebagai bentuk apresiasi dan memberikan kehormatan kepada sosok ayah di seluruh Indonesia. 

Seperti ibu, ayah juga memiliki peranan penting untuk membangun generasi Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Editor : Ahmad Antoni