Luncurkan Antologi Cerpen "Kampungku dan Kota Semarang", Agustina Dorong Adaptasi ke Film Pendek
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Semarang juga memberikan penghargaan dengan total nilai Rp194 juta bagi para pemenang dari tiga kategori tersebut.
Kegiatan ini mulai menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan sejumlah lembaga pendidikan. Dukungan tersebut diharapkan membuat kegiatan literasi di Semarang berkelanjutan tanpa bergantung penuh pada dana APBD.
Dukungan atas program ini juga datang dari Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Mualim. Ia mengapresiasi langkah Dinas Arpus yang dinilai berhasil menumbuhkan semangat menulis dan kecintaan terhadap potensi daerah.
“Cerita tentang Lawang Sewu atau Kota Lama sudah sering kita dengar, tapi masih banyak kisah dari kampung-kampung di Semarang yang layak diangkat. Dengan menulis, anak-anak bisa menjadi bagian dari sejarah baru kota ini,” kata Mualim.
Editor : Arni Sulistiyowati