Operasi Zebra Candi 2025 di Jateng pada 17-30 November, Ini 8 Jenis Pelanggaran yang Akan Ditindak
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Polda Jateng gelar Latihan Pra Operasi Zebra Candi 2025 sebagai langkah awal untuk memantapkan kesiapan personel sebelum pelaksanaan operasi kepolisian yang akan berlangsung dalam rangka Kamseltibcarlantas di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar di Gedung Borobudur Polda Jateng, Kamis (13/11/2025) ini diikuti oleh para Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas Polres/Ta/Tabes jajaran, serta personel Ditlantas dan personel yang terlibat dalam Operasi.
Dirsamapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra selaku Wakasatgas Ops Zebra Candi 2025 yang membuka kegiatan Latpraops Zebra Candi 2025 menjelaskan hal ini merupakan bagian penting dalam rangka mempersiapkan personel yang akan terlibat dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan pendekatan humanis dalam setiap tahapan operasi dan mengingatkan seluruh personel agar menjadikan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebagai momentum meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya di bidang lalu lintas.
“Operasi Zebra Candi 2025 merupakan operasi Kepolisian bidang lalu lintas secara mandiri kewilayahan kendali pusat selama 14 (empat belas) hari terhitung mulai tanggal 17 sampai 30 November 2025 di seluruh Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah,” ujarnya.
Operasi ini lanjutnya merupakan kesiapan personel dalam menghadapi parayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.
“Kita menggelar cipta kondisi sehingga pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru, ini bukan semata penindakan, tetapi lebih kepada edukasi, imbauan, dan upaya preventif guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Polda Jateng Kerahkan 2.238 Personel Jajaran Polres
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 Polda jateng mengerahkan 240 Personel Tingkat Polda dan 2.238 Personel Jajaran Polres di wilayah Polda Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan kegiatan nantinya juga bersinergi dengan pihak terkait maupun instansi samping guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan lancar.
Menurutnya, operasi ini akan mengedepankan edukasi, persuasif, dan humanis yang didukung oleh penegakan hukum melalui tilang, baik secara elektronik (statis dan mobile) maupun manual, guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Editor : Ahmad Antoni